Jayapura (ANTARA) - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono memimpin sidang penentuan akhir (Pantukhir) penerimaan calon siswa PK Tamtama TNI Angkatan Darat gelombang I tahun anggaran 2021 berlangsung di aula Serbaguna Rindam XVII/Cenderawasih, Sentani. Sabtu (17/4).
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono mengatakan, kegiatan sidang Pantukhir tingkat pusat ini merupakan tahapan akhir dari beberapa tes yang sudah dilakukan untuk menjadi seorang prajurit Tamtama PK TNI AD.
"Sidang Pantukhir yang dilaksanakan harus dilakukan secara objektif dan profesional sehingga calon-calon Tamtama PK TNI AD yang lulus dan terpilih diharapkan dapat menjadi Prajurit TNI AD yang berkualitas,"ujarnya.
Ditegaskan Pangdam, sidang Pantukhir yang diselenggarakan harus dapat dilakukan secara objektif dan profesional sehingga akan dapat menghasilkan calon-calon prajurit TNI AD yang berkualitas bagi institusi TNI AD di masa mendatang.
Sementara itu, Asisten Personel Kasdam XVII/Cenderawasih Kolonel Arm Wahyudi Dwi Santoso mengatakan, para peserta yang mengikuti sidang Pantukhir ini merupakan calon-calon Tamtama TNI AD yang terpilih.
"Mereka telah melewati seluruh tahapan pemeriksaan awal yang sangat ketat dan teliti, meliputi aspek administrasi, kesehatan, jasmani, mental ideologi (MI) dan psikologi yang dilaksanakan secara objektif dan transparan,”ungkapnya.
Kolonel Wahyudi menambahkan, para calon Tamtama yang dinyatakan lulus pada sidang pemilihan tingkat pusat selanjutnya akan mengikuti pendidikan Tamtama selama lebih kurang lima bulan.
"Hanya calon yang berkualitas, memenuhi persyaratan dan terbaik yang layak lulus, selanjutnya berhak untuk mengikuti pendidikan di Rindam XVII/Cenderawasih,” ujarnya.
Dan bagi yang belum lulus jangan bersedih atau patah semangat, pesan Kolonel Wahyudi, karena masih ada waktu menyiapkan diri untuk belajar dan berlatih lagi dalam menghadapi seleksi penerimaan prajurit TNI berikutnya.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono mengatakan, kegiatan sidang Pantukhir tingkat pusat ini merupakan tahapan akhir dari beberapa tes yang sudah dilakukan untuk menjadi seorang prajurit Tamtama PK TNI AD.
"Sidang Pantukhir yang dilaksanakan harus dilakukan secara objektif dan profesional sehingga calon-calon Tamtama PK TNI AD yang lulus dan terpilih diharapkan dapat menjadi Prajurit TNI AD yang berkualitas,"ujarnya.
Ditegaskan Pangdam, sidang Pantukhir yang diselenggarakan harus dapat dilakukan secara objektif dan profesional sehingga akan dapat menghasilkan calon-calon prajurit TNI AD yang berkualitas bagi institusi TNI AD di masa mendatang.
Sementara itu, Asisten Personel Kasdam XVII/Cenderawasih Kolonel Arm Wahyudi Dwi Santoso mengatakan, para peserta yang mengikuti sidang Pantukhir ini merupakan calon-calon Tamtama TNI AD yang terpilih.
"Mereka telah melewati seluruh tahapan pemeriksaan awal yang sangat ketat dan teliti, meliputi aspek administrasi, kesehatan, jasmani, mental ideologi (MI) dan psikologi yang dilaksanakan secara objektif dan transparan,”ungkapnya.
Kolonel Wahyudi menambahkan, para calon Tamtama yang dinyatakan lulus pada sidang pemilihan tingkat pusat selanjutnya akan mengikuti pendidikan Tamtama selama lebih kurang lima bulan.
"Hanya calon yang berkualitas, memenuhi persyaratan dan terbaik yang layak lulus, selanjutnya berhak untuk mengikuti pendidikan di Rindam XVII/Cenderawasih,” ujarnya.
Dan bagi yang belum lulus jangan bersedih atau patah semangat, pesan Kolonel Wahyudi, karena masih ada waktu menyiapkan diri untuk belajar dan berlatih lagi dalam menghadapi seleksi penerimaan prajurit TNI berikutnya.