Timika (ANTARA) - Prajurit TNI Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS yang berada di bawah Kolakops Korem 174/ATW bersinergi dengan tenaga kesehatan Puskesmas Agimuga memberikan pelayanan kesehatan murid SD YPPK Tilemans Belakmakama dan membagikan kelambu ke warga Kampung Kiliarna Distrik Agimuga Kabupaten Mimika. Selasa.
Dansatgas Pamrahwan Yonif 756/WMS Letkol Inf Marolop Edison Bala Hutapea melalui keterangan diterima ANTARA, Selasa mengatakan pelayanan kesehatan pada anak SD YPPK Tilemans Belakmakama difokuskan pada pemberian imunisasi tambahan.
Dansatgas berharap pelayanan kesehatan untuk anak dan warga di kampung guna menjamin kebutuhan dasar masyarakat
Sedangkan pelayanan kesehatan untuk warga, lanutnya, difokuskan pembagian kelambu yang memiliki kandungan Insektisida pada masyarakat
"Tujuan agar kelambu tersebut dapat digunakan untuk mencegah gigitan nyamuk yang akan berdampak pada penularan penyakit malaria," ujar Dansatgas
Letkol Inf Marolop Edison mengatakan Kabupaten Mimika merupakan salah satu Kabupaten di Propinsi Papua yang tergolong tinggi endemik malarianya.
"Salah satu hal yang menyebabkan daerah-daerah di Papua masih rawan malaria adalah faktor geografis dan budaya di wilayah bersangkutan,"ujarnya.
Wilayah Mimika, lanjutnya,termasuk memiliki tingkat endemik tinggi karena masih banyak masyarakat yang tinggal berdekatan dengan kebun, rawa dan pepohonan yang menjadi sarang nyamuk.
"Hal tersebut dapat meningkatkan risiko dari malaria melalui gigitan nyamuk," jelasnya.
Letkol Inf Marolop menambahkan terkait di Kiliarma, bahwa penyakit malaria masih menjadi suatu persoalan yang perlu ditangani secara bersama.
Karena kurangnya pengetahuan dan edukasi pada masyarakat, mengakibatkan mereka tidak begitu paham akan bahaya dari penyakit tersebut.
"Saya sudah perintahkan prajurit tenaga Kesehatan Praka Usman untuk bersama Pegawai Puskesmas Agimuga turun langsung ke lapangan memberikan pelayanan kesehatan berupa Imunisasi tambahan di SD YPPK Tilemans Belakmakama," tambahnya.
Demikian pula memberikan imunisasi, menurutnya, bertujuan agar para murid memiliki perlindungan penuh dan tidak mudah terserang penyakit.
"Sementara pembagian kelambu bertujuan untuk digunakan masyarakat mencegah gigitan nyamuk malaria, " ujarnya.
di Kampung Kiliarma penularan penyakit malaria dapat ditekan penyebarannya sehingga ke depannya endemik malaria di Mimika.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Agimuga Solihin Amk mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan partisipasi Pos Kiliarma Satgas Yonif 756/WMS dalam membantu Nakes Puskesmas Kiliarma memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat.
"Kami mewakili seluruh tenaga kesehatan Puskesmas Agimuga mengapresiasi ketulusan bapak-bapak TNI Yonif 756/WMS dalam kepeduliannya pada kesehatan masyarakat Kiliarma. Semoga hal positif seperti ini terus berlanjut," ujarnya.
Dansatgas Pamrahwan Yonif 756/WMS Letkol Inf Marolop Edison Bala Hutapea melalui keterangan diterima ANTARA, Selasa mengatakan pelayanan kesehatan pada anak SD YPPK Tilemans Belakmakama difokuskan pada pemberian imunisasi tambahan.
Dansatgas berharap pelayanan kesehatan untuk anak dan warga di kampung guna menjamin kebutuhan dasar masyarakat
Sedangkan pelayanan kesehatan untuk warga, lanutnya, difokuskan pembagian kelambu yang memiliki kandungan Insektisida pada masyarakat
"Tujuan agar kelambu tersebut dapat digunakan untuk mencegah gigitan nyamuk yang akan berdampak pada penularan penyakit malaria," ujar Dansatgas
Letkol Inf Marolop Edison mengatakan Kabupaten Mimika merupakan salah satu Kabupaten di Propinsi Papua yang tergolong tinggi endemik malarianya.
"Salah satu hal yang menyebabkan daerah-daerah di Papua masih rawan malaria adalah faktor geografis dan budaya di wilayah bersangkutan,"ujarnya.
Wilayah Mimika, lanjutnya,termasuk memiliki tingkat endemik tinggi karena masih banyak masyarakat yang tinggal berdekatan dengan kebun, rawa dan pepohonan yang menjadi sarang nyamuk.
"Hal tersebut dapat meningkatkan risiko dari malaria melalui gigitan nyamuk," jelasnya.
Letkol Inf Marolop menambahkan terkait di Kiliarma, bahwa penyakit malaria masih menjadi suatu persoalan yang perlu ditangani secara bersama.
Karena kurangnya pengetahuan dan edukasi pada masyarakat, mengakibatkan mereka tidak begitu paham akan bahaya dari penyakit tersebut.
"Saya sudah perintahkan prajurit tenaga Kesehatan Praka Usman untuk bersama Pegawai Puskesmas Agimuga turun langsung ke lapangan memberikan pelayanan kesehatan berupa Imunisasi tambahan di SD YPPK Tilemans Belakmakama," tambahnya.
Demikian pula memberikan imunisasi, menurutnya, bertujuan agar para murid memiliki perlindungan penuh dan tidak mudah terserang penyakit.
"Sementara pembagian kelambu bertujuan untuk digunakan masyarakat mencegah gigitan nyamuk malaria, " ujarnya.
di Kampung Kiliarma penularan penyakit malaria dapat ditekan penyebarannya sehingga ke depannya endemik malaria di Mimika.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Agimuga Solihin Amk mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan partisipasi Pos Kiliarma Satgas Yonif 756/WMS dalam membantu Nakes Puskesmas Kiliarma memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat.
"Kami mewakili seluruh tenaga kesehatan Puskesmas Agimuga mengapresiasi ketulusan bapak-bapak TNI Yonif 756/WMS dalam kepeduliannya pada kesehatan masyarakat Kiliarma. Semoga hal positif seperti ini terus berlanjut," ujarnya.