Jayapura (ANTARA) - Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua Kenius Kogoya mengungkapkan kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua akan dibentuk paling lambat Juli 2021 mendatang.

"Kontingen PON Papua pada Juli terbentuk, maka semua tugas KONI dan Puslatprov akan diserahkan kepada ketua kontingen," ungkap Kenius dikutip melalui laman PB PON Papua, Rabu. 

Menurut dia, jika kontingen telah terbentuk, maka semua atlet yang sedang menjalani pemusatan latihan di pulau Jawa akan ditarik kembali ke Jayapura.

Selanjutnya sesuai dengan program, atlet-atlet akan dikirim langsung ke klaster penyelenggaran PON XX berdasarkan nomor pertandingan cabang olahraga.

"Waktu pelaksanaan PON semakin dekat, sehingga di bulan Juli itu semua atlet sudah berlatih di masing-masing venue, serta menyesuaikan diri dengan tempat perlombaan di klaster penyelenggara pertandingan,” tutur Kenius. 

Dengan terbentuknya kontingen PON Papua, sambung dia, maka tidak ada lagi atlet cadangan dan lainnya. Semua adalah atlet inti yang akan memperkuat Provinsi Papua pada ajang olahraga nasional empat tahunan tersebut. 

Ia pun berharap agar pemerintah Provinsi Papua, melalui Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) serta Panitia Besar (PB) PON, bisa mempermudah atlet tuan rumah untuk segera berlatih di tiap-tiap venue yang pembangunannya telah rampung 100 persen. 

"Kita semua bekerja untuk kemenangan Papua pada PON nanti, saya minta dukungan PB PON dan Disorda untuk sama-sama mendukung atlet Papua berlatih di venue, jangan samakan atlet kita dengan kontingen lain," tegas Kenius. 

PON XX Papua akan berlangsung 2-15 Oktober 2021 di empat klaster penyelenggara, diantaranya Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Kabupaten Merauke, dengan melombakan 37 cabang olahraga, 679 pertandingan, 56 disiplin dan 6.442 atlet dari 34 Provinsi se-Indonesia. 


 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024