Jayapura (ANTARA) - Tim Penggerak PKK Kabupaten Lanny Jaya, Papua, menampilkan perempuan bernoken dari wilayah setempat guna memeriahkan Peringatan Hari Kartini 2021.
Ketua TP PKK Kabupaten Lanny Jaya Jein Yigibalom di Jayapura, Rabu, mengatakan noken digunakan sebagai busana kebaya ala daerahnya karena dianggap mewakili sosok perempuan Papua.
"Perempuan bernoken yang dikreasikan sebagai busana untuk ajang peragaan bisana pada perayaan Kartini ini menggunakan bahan-bahan yang tersedia dari alam," katanya.
Menurut Jein, noken yang digunakan berasal dari tanaman anggrek di mana dianyam oleh perempuan Papua dan diambil dari alam Papua.
"Selain itu, hiasan lainnya berasal dari kulit kayu dan bunga Wamena yang mempercantik busana Kartini ala Papua tersebut," ujarnya.
Dia menjelaskan noken ini tidak saja berasal dari Kabupaten Lanny Jaya, namun seluruh Papua memiliki noken dengan kekhasannya masing-masing.
"Apalagi dalam Perayaan Hari Kartini 2021 ini, diselenggarakan peragaan bisana dari kreasi noken masing-masing wilayah pada 29 kabupaten dan kota di Papua maka dapat dilihat keberagamannya," katanya lagi.
Dia menambahkan noken ini juga menunjukkan keterampilan perempuan Papua dalam menganyam bahan-bahan yang berasal dari alam.
Ketua TP PKK Kabupaten Lanny Jaya Jein Yigibalom di Jayapura, Rabu, mengatakan noken digunakan sebagai busana kebaya ala daerahnya karena dianggap mewakili sosok perempuan Papua.
"Perempuan bernoken yang dikreasikan sebagai busana untuk ajang peragaan bisana pada perayaan Kartini ini menggunakan bahan-bahan yang tersedia dari alam," katanya.
Menurut Jein, noken yang digunakan berasal dari tanaman anggrek di mana dianyam oleh perempuan Papua dan diambil dari alam Papua.
"Selain itu, hiasan lainnya berasal dari kulit kayu dan bunga Wamena yang mempercantik busana Kartini ala Papua tersebut," ujarnya.
Dia menjelaskan noken ini tidak saja berasal dari Kabupaten Lanny Jaya, namun seluruh Papua memiliki noken dengan kekhasannya masing-masing.
"Apalagi dalam Perayaan Hari Kartini 2021 ini, diselenggarakan peragaan bisana dari kreasi noken masing-masing wilayah pada 29 kabupaten dan kota di Papua maka dapat dilihat keberagamannya," katanya lagi.
Dia menambahkan noken ini juga menunjukkan keterampilan perempuan Papua dalam menganyam bahan-bahan yang berasal dari alam.