Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua, bersama Tim Penggerak PKK serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian setempat menanam sebanyak 650 bibit cabai di kawasan pertanian di Koya Timur, Distrik Muara Tami, Senin.
Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey di Jayapura, mengatakan penanaman bibit cabai ini untuk meningkatkan produksi dalam rangka pengendalian inflasi ataupun harga cabai di Kota Jayapura.
"Kami menyampaikan apresiasi kepada TP PKK Kota Jayapura dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian setempat yang sudah berkolaborasi melakukan penanaman bibit cabai," katanya.
Menurut Pekey, harga cabai di pasar sangat fluktuatif dan cenderung di atas Rp60 ribu hingga Rp70 ribu per kilogram sehingga pihaknya terus melakukan koordinasi bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Jayapura untuk memastikan suplai, produksi, dan distribusi cabai bisa terlaksana dengan baik.
Sementara itu Wakil Ketua I TP PKK Kota Jayapura Merry Awi mengatakan penanaman cabai saat ini dalam rangka peringatan hari kesatuan gerak PKK ke-52 yang dilaksanakan secara hybrid di seluruh Indonesia.
"Selain itu gerakan tanam cabai merupakan salah satu program kerja kelompok tiga di TP PKK yang menggembirakan seluruh keluarga dalam pemenuhan kebutuhan pangan melalui program Aku Hatinya PKK," katanya.
Dia menambahkan pihaknya berharap kader PKK di daerah itu sebagai pelopor perubahan dapat menggerakkan anggota keluarga dan masyarakat sekitar agar memanfaatkan pekarangan untuk menanam. "Sehingga ke depan dapat bermanfaat bagi ketahanan pangan keluarga," ujarnya.