Jayapura (ANTARA) - Badan Perbatasan dan Kerja sama Luar Negeri (BPKLN) Provinsi Papua mendukung penuh rencana pembentukan asosiasi bupati di wilayah perbatasan RI dan PNG.

Kepala BPKLN Provinsi Papua Suzana Wanggai di Jayapura, Kamis, mengatakan asosiasi yang berisikan kepala daerah pada wilayah perbatasan RI dan PNG sangat penting.

"Memang asosiasi tersebut sudah seharusnya ada karena perbatasan RI-PNG di wilayahnya kita tersambung bukan terpisah," katanya.

Menurut Suzana, keberadaan asosiasi bupati perbatasan ini juga penting untuk kelangsungan percepatan pembangunan kawasan perbatasan.

"Jadi kami sangat mendukung adanya asosiasi bupati yang ada di wilayah perbatasan ini," ujarnya.

Sebelumnya, beberapa kepala daerah di kawasan perbatasan RI-PNG menggagas pembentukan sebuah asosiasi yakni Bupati Merauke Romanus Mbaraka, Bupati Keerom Piter Gusbager dan Bupati Pegunungan Bintang Spei Yan Birdana.

Para bupati ini wilayahnya berbatasan langsung dengan kawasan perbatasan RI-PNG dan satu rumpun suku bangsa Melanesia.

Romanus Mbaraka mengatakan pihaknya mencoba mendesain satu konsep, agar pembangunan di Papua didorong secara  terintegrasi.

"Kami akan membahas bagaimana kawasan perbatasan RI-PNG dijadikan klaster ekonomi terpadu dimulai dengan aktivitas dagang tradisional," katanya.

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024