Wamena (ANTARA) - Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STIKIP) Kristen Jayawijaya, Provinsi Papua membuka Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) untuk pertama di wilayah adat Lapago atau kawasan pegunungan Papua.

Ketua Yayasan STIKIP Kristen Jayawijaya Pendeta Perez Nekwek saat di Wamena, Senin menyampaikan harapan prodi ini nantinya membantu mengatasi masalah pendidikan di wilayah setempat.

Pembukaan Prodi PGSD STIKIP Jayawijaya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 69/E/O/2021 tentang izin membuka Program Studi PGSD jenjang Srata Satu atau sarjana.

Ia mengatakan pihaknya mulai merekrut mahasiswa baru, baik reguler maupun ekstensi.

"Pada pembukaan program studi ini, kami mengundang kepala SD supaya mereka bisa melihat dan mengutus guru yang dari SPG maupun diploma, supaya semua guru bisa memiliki kualifikasi S1," katanya.

Pihak STIKIP berencana menjalin kerjasama dengan sejumlah pemerintah kabupaten di wilayah pegunungan Papua, terutama dinas pendidikan agar guru-guru kuliah di kampus itu.

"Ini telah direspon oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Yalimo yang punya rencana melakukan kerjasama dan kabupaten lain juga akan dibuat hal yang sama," katanya.

Selain telah tersedia ruang kelas, telah tersedia enam orang dosen khusus untuk program studi PGSD.

Mahasiswa reguler untuk program studi itu nantinya wajib tinggal di asrama, sementara mahasiswa ektensi telah dijadwalkan kuliah tiap Jumat dan Sabtu.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024