Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo melantik Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Pelantikan diawali dengan pembacaan Keputusan Presiden RI No.72 B tahun 2021 tentang pembentukan dan pengubahan kementerian serta pengangkatan beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan 2019-2024 oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti.
Dalam keputusannya Presiden menyatakan Nadiem Makarim yang sebelumnya menjabat Mendikbud, kini dilantik sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Nadiem dilantik bersama dengan Bahlil Lahadalia yang ditunjuk Presiden sebagai Menteri Investasi dan Laksono Tri Handoko yang ditunjuk sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) .
Pelantikan tersebut dihadiri Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin serta sejumlah pejabat negara secara terbatas dan dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Dalam keterangannya seusai pelantikan Nadiem menyampaikan bahwa riset dan teknologi merupakan hal yang dekat di hatinya, dan telah ditekuninya sebelum melaksanakan tugas di kabinet.
"Saya berharap besar bisa meningkatkan kualitas dan inovasi di universitas dan pemerintah perguruan tinggi dalam bidang riset dan teknologi," jelas Nadiem.
Dia berterima kasih kepada Presiden atas amanah yang diberikan kepadanya.
"Terima kasih, amanah ini akan saya kerjakan sebaik-baiknya. Sekali lagi ini adalah bidang yang dekat di hati saya," ujar dia.
Pelantikan diawali dengan pembacaan Keputusan Presiden RI No.72 B tahun 2021 tentang pembentukan dan pengubahan kementerian serta pengangkatan beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan 2019-2024 oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti.
Dalam keputusannya Presiden menyatakan Nadiem Makarim yang sebelumnya menjabat Mendikbud, kini dilantik sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Nadiem dilantik bersama dengan Bahlil Lahadalia yang ditunjuk Presiden sebagai Menteri Investasi dan Laksono Tri Handoko yang ditunjuk sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) .
Pelantikan tersebut dihadiri Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin serta sejumlah pejabat negara secara terbatas dan dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Dalam keterangannya seusai pelantikan Nadiem menyampaikan bahwa riset dan teknologi merupakan hal yang dekat di hatinya, dan telah ditekuninya sebelum melaksanakan tugas di kabinet.
"Saya berharap besar bisa meningkatkan kualitas dan inovasi di universitas dan pemerintah perguruan tinggi dalam bidang riset dan teknologi," jelas Nadiem.
Dia berterima kasih kepada Presiden atas amanah yang diberikan kepadanya.
"Terima kasih, amanah ini akan saya kerjakan sebaik-baiknya. Sekali lagi ini adalah bidang yang dekat di hati saya," ujar dia.