Jayapura (ANTARA) - Para penjual aneka kue kering mulai marak dan mewarnai etalase di sepanjang trotoar yang berada di depan pertokoan di Kota Jayapura menjelang hari raya Idul Fitri 1442 H.
Aneka rasa dan model kue kering yang tertata didalam toples nampak tersusun rapi baik di etalase toko maupun yang dijual para pedagang yang didominasi ibu-ibu.
Diakui, harga kue yang dijual bervariasi antara Rp 75.000/toples hingga Rp 150.000/toples tergantung jenis kue.
Memang pembeli berkurang dibanding sebelum COVID-19 mewabah, namun lumayan setiap malam dua atau tiga toples terjual.
"Mudah-mudahan beberapa hari ke depan pembeli makin banyak, " harap Ani yang juga diaminin rekannya Endang yang menjual kacang mete.
Aneka jenis kue kering dan parcel juga mewarnai etalase berbagai toko dan pusat perbelanjaan yang ada di Jayapura.
Aneka rasa dan model kue kering yang tertata didalam toples nampak tersusun rapi baik di etalase toko maupun yang dijual para pedagang yang didominasi ibu-ibu.
"Tidak semua kue saya buat sendiri karena ada sebagian yang merupakan titipan,"aku Ani, salah satu pedagang yang menggelar dagangannya di trotoar jalan Ahmad Yani, Jayapura, Rabu.
Diakui, harga kue yang dijual bervariasi antara Rp 75.000/toples hingga Rp 150.000/toples tergantung jenis kue.
Memang pembeli berkurang dibanding sebelum COVID-19 mewabah, namun lumayan setiap malam dua atau tiga toples terjual.
"Mudah-mudahan beberapa hari ke depan pembeli makin banyak, " harap Ani yang juga diaminin rekannya Endang yang menjual kacang mete.
Aneka jenis kue kering dan parcel juga mewarnai etalase berbagai toko dan pusat perbelanjaan yang ada di Jayapura.