Bandarlampung (ANTARA) - Atlet catur yang akan mewakili Provinsi Lampung pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Fioren Carissa melakukan uji tanding melawan atlet PON asal Papua, Alya Sekar Kinasih, di atas pesawat Boeing 737 bekas.
Pertandingan dua atlet PON di bekas pesawat yang dijadikan Restoran Rumah Kayu, di Bandarlampung, Kamis, itu berlangsung imbang.
"Untuk persiapan secara keseluruhan, atlet catur Provinsi Lampung sudah siap untuk bertanding di PON Papua," kata Public Relation (PR) Percasi Provinsi Lampung Tribuana Ardhia Gharani.
Ia mengatakan ada tiga atlet catur PON Lampung saat ini dalam pemusatan latihan.
Menurutnya, latihan rutin telah dilakukan dan bukan hanya bermain catur, tapi ada juga latihan fisik seperti pengaturan napas.
Dia menjelaskan menguji tanding ini untuk mengetahui kesiapan fisik maupun mental atlet.
"Try in dengan atlet catur Papua, untuk mengukur kemampuan dari atlet kita sejauh mana dalam bertanding. Rencananya juga akan dilakukan try in dengan atlet dari provinsi lain," kata Tribuana menambahkan.
Fioren Carissa yang merupakan atlet catur asal Tulangbawang ini mengaku sudah siap untuk turun di PON Papua Oktober nanti.
Sekretaris Umum Percasi Provinsi Lampung Aria Khalief mengatakan, ada 3 orang atlet yang akan turun pada PON di Papua mendatang.
Ketiganya yakni Fioren Carissa dari Tulangbawang, Via Lasti Ning Tyas asal Pringsewu, dan Skolastika Faustina Ivana Arief dari Bandarlampung.
"Setiap hari kami berikan 1 jam untuk latihan fisik, semua kategori kami ikuti yakni kilat, cepat dan standar (klasik), tapi kami akan lebih fokus pada dua nomor colongan, cepat dan standar untuk mencuri poin dari 9 tim yang lolos PON," kata Aria.
Adapun provinsi yang telah meloloskan atlet caturnya ke PON Papua di antaranya yakni Papua, Jabar, Jateng, Jatim, Sumsel, dan Lampung.
Pertandingan dua atlet PON di bekas pesawat yang dijadikan Restoran Rumah Kayu, di Bandarlampung, Kamis, itu berlangsung imbang.
"Untuk persiapan secara keseluruhan, atlet catur Provinsi Lampung sudah siap untuk bertanding di PON Papua," kata Public Relation (PR) Percasi Provinsi Lampung Tribuana Ardhia Gharani.
Ia mengatakan ada tiga atlet catur PON Lampung saat ini dalam pemusatan latihan.
Menurutnya, latihan rutin telah dilakukan dan bukan hanya bermain catur, tapi ada juga latihan fisik seperti pengaturan napas.
Dia menjelaskan menguji tanding ini untuk mengetahui kesiapan fisik maupun mental atlet.
"Try in dengan atlet catur Papua, untuk mengukur kemampuan dari atlet kita sejauh mana dalam bertanding. Rencananya juga akan dilakukan try in dengan atlet dari provinsi lain," kata Tribuana menambahkan.
Fioren Carissa yang merupakan atlet catur asal Tulangbawang ini mengaku sudah siap untuk turun di PON Papua Oktober nanti.
Sekretaris Umum Percasi Provinsi Lampung Aria Khalief mengatakan, ada 3 orang atlet yang akan turun pada PON di Papua mendatang.
Ketiganya yakni Fioren Carissa dari Tulangbawang, Via Lasti Ning Tyas asal Pringsewu, dan Skolastika Faustina Ivana Arief dari Bandarlampung.
"Setiap hari kami berikan 1 jam untuk latihan fisik, semua kategori kami ikuti yakni kilat, cepat dan standar (klasik), tapi kami akan lebih fokus pada dua nomor colongan, cepat dan standar untuk mencuri poin dari 9 tim yang lolos PON," kata Aria.
Adapun provinsi yang telah meloloskan atlet caturnya ke PON Papua di antaranya yakni Papua, Jabar, Jateng, Jatim, Sumsel, dan Lampung.