Jayapura (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Jayapura berharap peserta JKN setempat untuk mengecek status kepesertaan menjelang libur Lebaran guna mempermudah pelayanan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jayapura, Hernawan Priyastomo di Jayapura, Kamis, mengatakan jumlah peserta aktif JKN sampai dengan 28 Februari 2025 sebanyak 1.482.349 jiwa atau sebesar 93,19 persen dari total jumlah penduduk sebanyak 1.590.733 di seluruh wilayah kantor cabang Jayapura.
“Oleh sebab itu kami berharap agar 1.482.349 jiwa dapat memastikan status kepesertaan harus aktif sebelum libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H,” katanya.
Menurut Hernawan, status aktif ini penting agar pelayanan Kesehatan yang didapatkan bisa lebih maksimal dan di mana saja.
“Apalagi peserta JKN ini bisa tetap berobat ke FKTP terdekat meski sedang dalam kondisi mudik yang penting status kepersetaannya itu aktif,” ujarnya.
Dia menjelaskan pada prinsipnya peserta JKN bisa berobat dimana saja dan kapan saja, namun terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan.
“Jika dalam kondisi darurat sesuai indikasi medis oleh dokter jaga di IGD, maka peserta JKN bisa langsung ke IGD RS terdekat, namun jika tidak dalam kondisi darurat, peserta JKN bisa tetap berobat ke FKTP terdekat dengan ketentuan maksimal tiga kali kunjungan per bulan,”katanya.
Dia menambahkan terdapat Janji Layanan JKN yang merupakan komitmen bersama antara BPJS Kesehatan bersama Fasilitas Kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan secara optimal bagi pesertaan JKN yang menikmati libur Lebaran.
“Terdapat enam janji layanan JKN, di antaranya berobat cukup menggunakan NIK, tidak perlu fotokopi berkas fisik lainnya, tidak ada iuran biaya saat berobat selama sesuai prosedur, tidak terdapat pembatasan hari rawat inap. Faskes wajib memastikan ketersediaan obat, pelayanan tanpa diskriminasi, dan dapat melayani peserta yang berada di luar wilayah FKTP,” ujarnya lagi.*