Jakarta (ANTARA) - Timnas Indonesia menambah satu wakil ke Piala Dunia 2021 yang akan berlangsung di Sochi, Rusia, pada 10 Juli s.d. 3 Agustus mendatang melalui Master Internasional (IM) Mohamad Ervan yang memiliki ELO rating 2365.

Pecatur berusia 29 tahun tersebut mendapat tiket melalui kejuaraan virtual Asian Continental Hybrid Chess Championship yang berlangsung 19-29 Mei, demikian keterangan resmi PB Percasi yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Dalam babak terakhir yang dimainkan Sabtu, Ervan menahan remis Grandmaster (GM) Lu Shanglei (2615) dari China untuk mencatatkan total poin 6,5 dari sembilan babak dan finis di peringkat keenam klasemen.

Posisi Ervan itu cukup aman karena kejuaraan tersebut hanya meloloskan pecatur berperingkat satu hingga tujuh ke Piala Dunia.

GM Shamsidin Vokhidov (2529) dari Uzbekistan berhasil keluar sebagai juara dengan mengumpulkan tujuh poin. Vokhidov unggul tiebreak dari pecatur Singapura, IM Jingyao Tin, di peringkat dua dengan poin yang sama.

Asian Continental Hybrid Chess Championship diikuti 82 pecatur dari 15 negara Asia serta Australia. Indonesia mengirimkan sembilan pecaturnya di kejuaraan itu dengan tujuh di antaranya adalah pecatur yang sedang mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Catur menghadapi SEA Games 2021 Vietnam.

Selain Ervan, Indonesia sebelumnya telah meloloskan tiga pecatur lain ke Piala Dunia Catur 2021, yaitu GM Susanto Megaranto, WGM Irene Kharisma Sukandar, dan WGM Medina Warda Aulia.

Ervan yang sedang menjalani Pelatnas tampil cukup stabil dan meyakinkan selama sembilan babak, dari lima Grandmaster yang dihadapinya, Ervan mampu mencetak angka imbang dengan dua kali menang, sekali seri dan dua kali kalah.

Dua GM yang dikalahkannya adalah GM Lei Tingjie (2505) dari China dan GM Jakhongir Vakhidov (2533) dari Uzbekistan. Sekali seri didapat dari GM Lu Sanglei (2615) dari China. Sementara dua kekalahan dialami dari Grandmaster Uzbekistan lainnya, GM Javokhir Sindarov (2544) dan GM Nodirbek Yakubboev (2605).
 


Pewarta : Shofi Ayudiana
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024