Timika (ANTARA) - Waka Polda Papua Brigjen Pol Eko Rudi Sudarto mengharapkan Balai Kasuari yang dibangun Polres Mimika guna mendukung program Binmas Noken Polri di Kampung Mulia Kencana SP7 membantu meningkatkan produksi pertanian dan kesejahteraan petani setempat.
"Saya berharap Balai Kasuari (Kesejahteraan untuk Anak Negeri) ini bisa dimanfaatkan dan digunakan dengan baik sehingga memberikan dampak yang baik bagi masyarakat," kata dia di Timika, Jumat (11/6).
Ia menyebut kondisi lahan pertanian di Mimika cukup subur dan cocok untuk pengembangan pertanian dan perkebunan.
Hanya saja, katanya, selama ini para petani setempat selalu menghadapi kendala ketersediaan pupuk nonorganik bersubsidi.
Melalui wadah Balai Kasuari yang digagas Waka Polda Papua itu, nantinya para petani Kampung Mulia Kencana SP7, Distrik Iwaka dapat membuat pupuk kompos dari berbagai bahan alamiah sehingga ramah lingkungan.
"Saya mengapresiasi semangat dan inovasi bapak ibu kelompok tani yang sudah menjadi bagian dari upaya menyejahterakan diri dan lingkungan. Mudah-mudahan ini menjadi langkah awal dalam program yang kita gagas atas perintah pimpinan tinggi Polri. Balai ini milik bapak ibu dibangun oleh negara. Semoga pemerintah daerah mendukung sepenuhnya program program-program untuk kesejahteraan ini," kata dia.
Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob mengapresiasi kepedulian Polda Papua dan Polres Mimika untuk membantu meningkatkan produktivitas pertanian di Kampung Mulia Kencana SP7.
Ia mengatakan ketersediaan pupuk nonorganik sering dikeluhkan para petani di wilayah itu.
Ia berharap kehadiran Balai Kasuari dapat membantu pemenuhan kebutuhan pupuk para petani di Mimika.
"Luar biasa, terima kasih banyak atas inisiasi dan inovasi jajaran kepolisian Polres Mimika dan Polda Papua untuk bersama sama kita bisa bersinergitas dengan pemerintah daerah dan bisa sama-sama menyejaterahkan masyarakat Kabupaten Mimika. Mudahan hari ini menjadi tonggak pertanian ke depan," kata dia
"Saya berharap Balai Kasuari (Kesejahteraan untuk Anak Negeri) ini bisa dimanfaatkan dan digunakan dengan baik sehingga memberikan dampak yang baik bagi masyarakat," kata dia di Timika, Jumat (11/6).
Ia menyebut kondisi lahan pertanian di Mimika cukup subur dan cocok untuk pengembangan pertanian dan perkebunan.
Hanya saja, katanya, selama ini para petani setempat selalu menghadapi kendala ketersediaan pupuk nonorganik bersubsidi.
Melalui wadah Balai Kasuari yang digagas Waka Polda Papua itu, nantinya para petani Kampung Mulia Kencana SP7, Distrik Iwaka dapat membuat pupuk kompos dari berbagai bahan alamiah sehingga ramah lingkungan.
"Saya mengapresiasi semangat dan inovasi bapak ibu kelompok tani yang sudah menjadi bagian dari upaya menyejahterakan diri dan lingkungan. Mudah-mudahan ini menjadi langkah awal dalam program yang kita gagas atas perintah pimpinan tinggi Polri. Balai ini milik bapak ibu dibangun oleh negara. Semoga pemerintah daerah mendukung sepenuhnya program program-program untuk kesejahteraan ini," kata dia.
Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob mengapresiasi kepedulian Polda Papua dan Polres Mimika untuk membantu meningkatkan produktivitas pertanian di Kampung Mulia Kencana SP7.
Ia mengatakan ketersediaan pupuk nonorganik sering dikeluhkan para petani di wilayah itu.
Ia berharap kehadiran Balai Kasuari dapat membantu pemenuhan kebutuhan pupuk para petani di Mimika.
"Luar biasa, terima kasih banyak atas inisiasi dan inovasi jajaran kepolisian Polres Mimika dan Polda Papua untuk bersama sama kita bisa bersinergitas dengan pemerintah daerah dan bisa sama-sama menyejaterahkan masyarakat Kabupaten Mimika. Mudahan hari ini menjadi tonggak pertanian ke depan," kata dia