Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Penegakkan Hukum Operasi Nemangkawi menangkap satu pelaku penjual senjata api beserta amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Puncak Jaya.
"Pelaku bernama Ratius Murib alias Neson Murib diduga jaringan penjual senjata api dan amunisi kepada KKB di Puncak Jaya," kata Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Pol M. Iqbal Al-Qudusy dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Selasa.
Menurut Iqbal, Neson Murib diketahui sudah melakukan sejumlah transaksi mencapai miliaran rupiah terkait dengan penjualan dan pembelian senjata api beserta amunisi.
"Total yang dikirim dan diterima sebanyak Rp1,39 miliar," ujar Iqbal.
Iqbal menyebutkan Neson Murib ditangkap anggota KP3 Bandara Mulia Polres Puncak Jaya ketika sedang transit di Bandara Mulia Kabupaten Puncak Jaya menuju Kabupaten Timika.
Menurut dia, Neson kedapatan membawa uang sebanyak Rp370 juta saat ditangkap petugas. Diduga dana tersebut untuk membeli senjata api dari seseorang.
Iqbal menegaskan sampai saat ini jajaran aparat penegak hukum masih terus melakukan pendalaman terhadap jaringan penjual senjata api dan amunisi tersebut.
"Tim masih akan terus menggali informasi sumber dana, aktifitas pengiriman uang untuk membeli senjata, dan amunisi dari terduga Neson Murib," kata Iqbal.
"Pelaku bernama Ratius Murib alias Neson Murib diduga jaringan penjual senjata api dan amunisi kepada KKB di Puncak Jaya," kata Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Pol M. Iqbal Al-Qudusy dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Selasa.
Menurut Iqbal, Neson Murib diketahui sudah melakukan sejumlah transaksi mencapai miliaran rupiah terkait dengan penjualan dan pembelian senjata api beserta amunisi.
"Total yang dikirim dan diterima sebanyak Rp1,39 miliar," ujar Iqbal.
Iqbal menyebutkan Neson Murib ditangkap anggota KP3 Bandara Mulia Polres Puncak Jaya ketika sedang transit di Bandara Mulia Kabupaten Puncak Jaya menuju Kabupaten Timika.
Menurut dia, Neson kedapatan membawa uang sebanyak Rp370 juta saat ditangkap petugas. Diduga dana tersebut untuk membeli senjata api dari seseorang.
Iqbal menegaskan sampai saat ini jajaran aparat penegak hukum masih terus melakukan pendalaman terhadap jaringan penjual senjata api dan amunisi tersebut.
"Tim masih akan terus menggali informasi sumber dana, aktifitas pengiriman uang untuk membeli senjata, dan amunisi dari terduga Neson Murib," kata Iqbal.