Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua Pegunungan menggelar operasi pasar menjelang Bulan Suci Ramadhan 2025.
Pelaksana Teknis (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jayawijaya Linda CH Wellikin di Wamena, Jumat mengatakan operasi pasar dilakukan untuk mengecek bahan pokok (bapok) kedaluwarsa.
“Tim akan melakukan operasi pasar guna mengecek bapok yang masih layak dan yang sudah tidak layak atau kedaluwarsa,” katanya.
Menurut Linda, sepanjang tahun ini operasi pasar akan dilakukan dalam dua bentuk yakni operasi pasar reguler dan khusus.
Operasi pasar reguler itu dilakukan setiap tahun sebelum Bulan Suci Ramadhan dan sebelum Hari Raya Natal untuk mengecek barang kedaluwarsa.
Sementara operasi pasar khusus dilakukan dalam bentuk subsidi bahan pokok dengan kerja sama pelaku usaha pada saat menggelar pasar murah.
“Biasanya barang-barang tersebut kami subsidi bekerja sama dengan pelaku usaha, kemudian bapok dijual kembali dengan setengah harga,” ujarnya.
Ia menjelaskan kucuran anggaran untuk program operasi pasar murah di Disnakerindag Kabupaten Jayawijaya 2025 sebesar Rp1 miliar.
“Anggaran ini sama besar seperti tahun lalu (2024) untuk mata program yang sama yakni operasi pasar murah,” katanya.
Ia mengharapkan para pengusaha di Kabupaten Jayawijaya supaya tidak menjual barang barang bapok yang sudah kedaluwarsa.
“Ketika ditemukan bapok kedaluwarsa yang dijual oleh pelaku usaha maka akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya.