Jayapura (ANTARA) - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua menyebut kerja sama pendidikan yang dijalin dengan berbagai pihak selama ini merupakan wujud dari komitmen pemerintah membangun sumber daya manusia (SDM) asli Papua.

Kepala BPSDM Provinsi Papua Aryoko A.F. Rumaropen di Jayapura, Minggu, mengharapkan para pelajar yang mengikuti pendidikan tersebut dapat kembali ke Tanah Air untuk berkarya di berbagai sektor dan bidang sesuai dengan disiplin ilmu yang dimilikinya.

“Kerja sama pendidikan ini dilakukan Gubernur Papua Lukas Enembe dengan berbagai universitas di Amerika untuk membantu meningkatkan SDM orang asli Papua,” katanya.

Ia mewakili Gubernur Papua Lukas Enembe menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah pusat dan Kedutaan Besar Amerika di Jakarta yang memberikan kesempatan kepada putra-putri Papua menjalani kuliah di Amerika, khususnya.

Wakil Duta Besar AS untuk Republik Indonesia Heather Variava pada Kamis (17/6) malam, melepas keberangkatan 24 pelajar asal Papua yang menerima beasiswa otonomi khusus dari Pemerintah Provinsi Papua untuk mengenyam pendidikan di Amerika Serikat.

Para penerima beasiswa itu akan menempuh pendidikan di University of Rhode Island. Mereka terdiri atas 22 mahasiswa strata satu dan dua mahasiswa pascasarjana dijadwalkan berangkat ke Rhode Island pada akhir Juni 2021.

Pada awalnya, anak-anak asli Papua ini akan masuk kampus University of Johnson and Wales di Providence, Rhode Island untuk belajar Bahasa Inggris dan budaya Amerika selama satu semester di musim panas. Beberapa siswa kemudian akan melanjutkan studinya di musim gugur di University of Rhode Island sebagai mahasiswa tahun kedua.

Mereka yang lain akan terdaftar dalam program gelar Associate di Highline College sebelum melanjutkan ke University of Rhode Island atau University Johnson and Wales.

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024