Timika (ANTARA) - Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Timika, Papua, menyediakan dana sebanyak Rp90 miliar pada 2021 untuk program penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) mikro kepada pelaku UMKM.

Kepala BRI Timika Budi Prastiyanto di Timika, Rabu, mengatakan animo pelaku UMKM di Mimika untuk mendapatkan bantuan permodalan itu cukup baik dengan tingginya realisasi penyerapan.

"Penyalurannya sudah sekitar 50 persen. BRI siap memberikan support permodalan untuk kegiatan-kegiatan yang positif, termasuk bagi Mama-Mama Papua yang berjualan dan para pengrajin tas noken," kata Budi.

Ia mengatakan penyaluran KUR mikro ini telah bermanfaat untuk mendorong pelaku usaha untuk bangkit terutama debitur yang terdampak oleh pandemi COVID-19.

"Sekarang ini ada usaha-usaha yang sudah bisa bangkit kembali sehingga mereka sudah bisa membayar cicilan kredit ke BRI. Tapi masih ada juga usaha-usaha yang masih terkendala dan paling terpukul seperti di bidang perhotelan, penginapan, tempat wisata," jelas Budi.

Untuk bisa mendapatkan bantuan permodalan melalui skema KUR mikro termasuk KUR supermikro dan KUR ultramikro, dengan bunga 6 persen, BRI mensyaratkan usaha yang bersangkutan sudah berjalan minimal enam bulan.

Untuk KUR supermikro, BRI siap memberikan bantuan permodalan hingga Rp10 juta, sedangkan untuk KUR mikro lainnya (KUR kecil) bantuan permodalan yang disediakan BRI mencapai Rp500 juta.

Selain itu, BRI Timika juga menyediakan skema KUR retail dengan dana yang disiapkan hingga Rp50 miliar.

"Kami terus memasarkan kredit skema KUR karena bunganya sangat murah, syarat untuk mendapatkannya juga sangat mudah. Mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat untuk kembali pulih kondisi perekonomiannya," kata Budi.

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024