Batom, Pegunungan Bintang (ANTARA) - Prajurit TNI Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pegunungan Bintang Papua melaksanakan sosialisasi pencegahan malaria serta membagikan kelambu kepada warga di Kampung Batom, Distrik Batom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Dansatgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Letkol Inf Ade Pribadi Siregar dalam keterangan, Senin, mengatakan kegiatan bagi kelambu merupakan salah satu upaya Satgas TNI untuk membantu pemerintah daerah dalam menanggulangi penyebaran penyakit malaria yang cukup tinggi khususnya di wilayah Distrik Batom Kabupaten Pegunungan Bintang.
“Berbagai upaya kami lakukan untuk pencegahan dan pengobatan malaria, diantaranya adalah bekerjasama baik dengan Dinkes maupun Puskesmas setempat melakukan penyemprotan lingkungan tempat tinggal dengan insektisida, pemberian kelambu, dan pengobatan secara medis,”jelas Dansatgas.
Di tempat terpisah, Danpos Batom Letda Inf Halis Didik T mengatakan selain memberikan kelambu secara gratis, Satgas juga melakukan sosialisasi kepada warga mengenai cara mengenali gejala awal, pengobatan dan pencegahan penyakit
Sambil mendatangi rumah warga satu persatu yang berada di sekitaran Pos Batom diberika kelambu.
“Salah satu pencegahannya adalah menghindari gigitan nyamuk pembawa parasit malaria, oleh karena itu kami harapkan kepada warga agar memanfaatkan kelambu itu dengan baik, jangan sampai setelah diberikan malah tidak dipergunakan,” kata Halis.
Dikarenakan Kampung Batom, lanjutnya, masih terdapat kendala akses fasilitas kesehatan yang sulit dijangkau karena berada di wilayah pegunungan.
"Agar dapat lebih memaksimalkan kami juga mendatangi rumah-rumah warga yang tidak dapat ikut menghadiri kegiatan ini untuk memastikan setiap warga binaan kami mendapatkan kelambu dan mengerti cara pencegahan penyakit malaria,”harap Halis.
Ia berharap, warga kampung Batom dapat mendukung program pembagian kelambu untuk masyarakat.
Salah satu warga Kampung Batom Yemima (45) mengatakan, masyarakat sangat antusias dengan kehadiran Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista.
"Adanya kegiatan ini warga berterimakasih serta mendukung pembagian kelambu. Ya, kedepan angka warga yang terkena sakit malaria dapat menurun secara drastis sehingga masyarakat bisa hidup sehat dan terhindar dari serangan malaria,"imbuhnya.
Ia berharap, semoga kelambu ini bisa mengurangi penyakit malaria yang sering diderita warga di kampung Batom.
"Terimakasih bapak Danpos dan personel karena sudah sosialisasi dan bagi kelambu,” ucap Yemima.
Dansatgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Letkol Inf Ade Pribadi Siregar dalam keterangan, Senin, mengatakan kegiatan bagi kelambu merupakan salah satu upaya Satgas TNI untuk membantu pemerintah daerah dalam menanggulangi penyebaran penyakit malaria yang cukup tinggi khususnya di wilayah Distrik Batom Kabupaten Pegunungan Bintang.
“Berbagai upaya kami lakukan untuk pencegahan dan pengobatan malaria, diantaranya adalah bekerjasama baik dengan Dinkes maupun Puskesmas setempat melakukan penyemprotan lingkungan tempat tinggal dengan insektisida, pemberian kelambu, dan pengobatan secara medis,”jelas Dansatgas.
Di tempat terpisah, Danpos Batom Letda Inf Halis Didik T mengatakan selain memberikan kelambu secara gratis, Satgas juga melakukan sosialisasi kepada warga mengenai cara mengenali gejala awal, pengobatan dan pencegahan penyakit
Sambil mendatangi rumah warga satu persatu yang berada di sekitaran Pos Batom diberika kelambu.
“Salah satu pencegahannya adalah menghindari gigitan nyamuk pembawa parasit malaria, oleh karena itu kami harapkan kepada warga agar memanfaatkan kelambu itu dengan baik, jangan sampai setelah diberikan malah tidak dipergunakan,” kata Halis.
Dikarenakan Kampung Batom, lanjutnya, masih terdapat kendala akses fasilitas kesehatan yang sulit dijangkau karena berada di wilayah pegunungan.
"Agar dapat lebih memaksimalkan kami juga mendatangi rumah-rumah warga yang tidak dapat ikut menghadiri kegiatan ini untuk memastikan setiap warga binaan kami mendapatkan kelambu dan mengerti cara pencegahan penyakit malaria,”harap Halis.
Ia berharap, warga kampung Batom dapat mendukung program pembagian kelambu untuk masyarakat.
Salah satu warga Kampung Batom Yemima (45) mengatakan, masyarakat sangat antusias dengan kehadiran Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista.
"Adanya kegiatan ini warga berterimakasih serta mendukung pembagian kelambu. Ya, kedepan angka warga yang terkena sakit malaria dapat menurun secara drastis sehingga masyarakat bisa hidup sehat dan terhindar dari serangan malaria,"imbuhnya.
Ia berharap, semoga kelambu ini bisa mengurangi penyakit malaria yang sering diderita warga di kampung Batom.
"Terimakasih bapak Danpos dan personel karena sudah sosialisasi dan bagi kelambu,” ucap Yemima.