Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat mengimbau Dinkes kabupaten/kota segera mendata kebutuhan stok kelambu guna mencegah terjadinya penyakit malaria di Bumi Cenderawasih.
Kepala Dinas Kesehatan Papua Robby Kayame di Jayapura, Minggu, mengatakan kini stok obat malaria sedang menipis namun pihaknya telah bersurat ke Kementerian Kesehatan untuk menambah stok obat.
"Kami akan mendata daerah mana saja yang stok obat habis sehingga bisa dialihkan kepada daerah yang kekurangan," katanya.
Menurut Robby, dari data yang masuk ke Dinkes daerah kekurangan stok di antaranya Merauke, Timika, Asmat, Keerom dan beberapa daerah lainnya.
"Sehingga daerah yang malarianya kurang seperti di daerah pegunungan obat malarianya kami alihkan," ujarnya.
Dia menjelaskan sambil menunggu pengiriman obat pihaknya mendorong agar dilakukan pencegahan-pencegahan selain obat namun juga kebersihan dan pola hidup sehat.
"Jika pencegahannya berhasil dilakukan maka kebutuhan obat akan berkurang," katanya lagi.
Dia menambahkan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya akan melakukan lokakarya guna menyosialisasikan fungsi dari kelambu sehingga mencegah malaria.