Timika (ANTARA) - Warga Kota Timika, ibu kota Kabupaten Mimika di Provinsi Papua, pada Sabtu memadati tempat-tempat pelayanan vaksinasi COVID-19 massal yang disediakan oleh TNI dan Polri dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara.
Kepala Polres Mimika AKBP IGG Era Adhinata di Timika, Sabtu, mengatakan bahwa panitia penyelenggara pelayanan vaksinasi massal hanya menyiapkan sekitar 1.000 dosis vaksin COVID-19 namun jumlah warga yang mendaftar sampai 1.200 orang.
Sebagian warga harus kembali ke rumah mereka karena loket pendaftaran pelayanan vaksinasi COVID-19 sudah ditutup.
"Antusiasme warga Timika benar-benar sangat tinggi terkait pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang diadakan oleh TNI-Polri bekerja sama dengan Pemkab Mimika. Ini membuktikan bahwa masyarakat Timika sangat sadar tentang pentingnya vaksin untuk pencegahan COVID-19," kata AKBP Era Adhinata.
Pelayanan vaksinasi massal disediakan di Polsek Mimika Baru, Rumah Sakit Bantuan TNI AD (Rumkitban) di kompleks Koramil Timika, Polsek Kuala Kencana, Koramil Kuala Kencana, Kelurahan Kadun Jaya Kilometer 10, dan Koramil Mapurujaya.
Warga antre di loket pendaftaran pelayanan vaksinasi COVID-19 di Rumah Sakit Bantuan TNI AD, kompleks Koramil Timika, Sabtu (26/6/2021). (ANTARA/Evarianus Supar)
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Mimika Leny Burdam mengatakan bahwa Dinas Kesehatan langsung mengupayakan penambahan stok vaksin begitu mengetahui tingginya antusiasme warga untuk menjalani vaksinasi di enam tempat pelayanan vaksinasi massal yang disediakan.
"Kami menyiapkan lebih dari 1.000 dosis vaksin karena melihat antusiasme warga yang sangat tinggi. Tadinya kami menargetkan untuk setiap titik hanya 200 dosis, terkecuali di Polsek Kuala Kencana dan Koramil Kuala Kencana masing-masing 50 dosis dan 100 dosis," kata Leny Burdam.
Kapolres Mimika berharap pemerintah pusat dan pemerintah provinsi menyalurkan tambahan pasokan vaksin COVID-19 untuk Mimika mengingat beberapa bulan lagi Pekan Olahraga Nasional dan Pesta Paduan Suara Gerejawi akan berlangsung.
"Harapan kami sebelum pelaksanaan PON XX sebagian besar masyarakat di Kota Timika terutama para pelayan publik dan masyarakat yang tinggal di sekitar arena PON semuanya sudah divaksinasi," katanya.
Kepala Polres Mimika AKBP IGG Era Adhinata di Timika, Sabtu, mengatakan bahwa panitia penyelenggara pelayanan vaksinasi massal hanya menyiapkan sekitar 1.000 dosis vaksin COVID-19 namun jumlah warga yang mendaftar sampai 1.200 orang.
Sebagian warga harus kembali ke rumah mereka karena loket pendaftaran pelayanan vaksinasi COVID-19 sudah ditutup.
"Antusiasme warga Timika benar-benar sangat tinggi terkait pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang diadakan oleh TNI-Polri bekerja sama dengan Pemkab Mimika. Ini membuktikan bahwa masyarakat Timika sangat sadar tentang pentingnya vaksin untuk pencegahan COVID-19," kata AKBP Era Adhinata.
Pelayanan vaksinasi massal disediakan di Polsek Mimika Baru, Rumah Sakit Bantuan TNI AD (Rumkitban) di kompleks Koramil Timika, Polsek Kuala Kencana, Koramil Kuala Kencana, Kelurahan Kadun Jaya Kilometer 10, dan Koramil Mapurujaya.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Mimika Leny Burdam mengatakan bahwa Dinas Kesehatan langsung mengupayakan penambahan stok vaksin begitu mengetahui tingginya antusiasme warga untuk menjalani vaksinasi di enam tempat pelayanan vaksinasi massal yang disediakan.
"Kami menyiapkan lebih dari 1.000 dosis vaksin karena melihat antusiasme warga yang sangat tinggi. Tadinya kami menargetkan untuk setiap titik hanya 200 dosis, terkecuali di Polsek Kuala Kencana dan Koramil Kuala Kencana masing-masing 50 dosis dan 100 dosis," kata Leny Burdam.
Kapolres Mimika berharap pemerintah pusat dan pemerintah provinsi menyalurkan tambahan pasokan vaksin COVID-19 untuk Mimika mengingat beberapa bulan lagi Pekan Olahraga Nasional dan Pesta Paduan Suara Gerejawi akan berlangsung.
"Harapan kami sebelum pelaksanaan PON XX sebagian besar masyarakat di Kota Timika terutama para pelayan publik dan masyarakat yang tinggal di sekitar arena PON semuanya sudah divaksinasi," katanya.