Wamena (ANTARA) - Sebanyak 134 pasien positif COVID-19 yang sementara sedang menjalani perawatan di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua tidak menunjukkan varian baru dari virus corona.
Kepala Dinas Kesehatan Jayawijaya Dokter Willy Mambieuw ketika dihubungi, Selasa, mengatakan pihaknya terus melakukan pengawasan dengan harapan varian tidak masuk ke masyarakat.
"134 pasien ini tidak ada gejala varian baru. Sampai sekarang khusus untuk di Jayawijaya belum ada laporan dan termasuk di Papua sampai sekarang belum ada," katanya.
Keterbatasan alat untuk mendeteksi varian baru,lanjutnya, sangat menjadi kendala di Jayawijaya namun petugas medis berupaya agar warga yang terpapar COVID-19 bisa langsung dikarantina sehingga tidak banyak warga terjangkit.
"Itu kan tidak bisa dideteksi dengan PCR tetapi tetapi paling tidak kita sudah mengarahkan dia ke antigennya dan tidak ada mengarah ke situ, itu kendala kita di sini," katanya.
Willy Mambieuw memastikan tidak ada pasien positif melakukan isolasi mandiri sebab bupati mengharapkan warga positif COVID-19 terus dipantau dan mendapatkan pelayanan medis yang memadai di tempat isolasi.
"Petunjuk dari pimpinan itu isolasi terpantau. Kita punya ruangan semua sudah penuh baik di rumah sakit, Siloam dan salah satu hotel," katanya.
Tim COVID-19 berencana menambah lagi bangsal di RSUD Wamena untuk dijadikan tempat isolasi sebab jumlah pasien terus bertambah.
Kepala Dinas Kesehatan Jayawijaya Dokter Willy Mambieuw ketika dihubungi, Selasa, mengatakan pihaknya terus melakukan pengawasan dengan harapan varian tidak masuk ke masyarakat.
"134 pasien ini tidak ada gejala varian baru. Sampai sekarang khusus untuk di Jayawijaya belum ada laporan dan termasuk di Papua sampai sekarang belum ada," katanya.
Keterbatasan alat untuk mendeteksi varian baru,lanjutnya, sangat menjadi kendala di Jayawijaya namun petugas medis berupaya agar warga yang terpapar COVID-19 bisa langsung dikarantina sehingga tidak banyak warga terjangkit.
"Itu kan tidak bisa dideteksi dengan PCR tetapi tetapi paling tidak kita sudah mengarahkan dia ke antigennya dan tidak ada mengarah ke situ, itu kendala kita di sini," katanya.
Willy Mambieuw memastikan tidak ada pasien positif melakukan isolasi mandiri sebab bupati mengharapkan warga positif COVID-19 terus dipantau dan mendapatkan pelayanan medis yang memadai di tempat isolasi.
"Petunjuk dari pimpinan itu isolasi terpantau. Kita punya ruangan semua sudah penuh baik di rumah sakit, Siloam dan salah satu hotel," katanya.
Tim COVID-19 berencana menambah lagi bangsal di RSUD Wamena untuk dijadikan tempat isolasi sebab jumlah pasien terus bertambah.