Jayapura (ANTARA) - Jajaran Polresta Jayapura Kota hingga kini masih intensif melakukan penyelidikan kasus pembunuhan yang diawali pemerkosaan hingga menewaskan korban Srinawati (47 th) di Argapura, Distrik Jayapura Selatan pada Jumat (9/7).

"Jenazah korban ditemukan Jumat pagi (9/7) saat saksi Frans Fonataba melintas dan melihat jendela rumah korban terbuka dan rusak,"kata Kapolresta Jayapura Kota Kombes Gustav Urbinas di Jayapura, Jumat. 

Dikatakan, saat melihat kondisi jendela rumah korban yang rusak,  Frans memberitahukan ke Killion Maniani saat itu juga tengah melintas. 

"Saksi Killion setelah melihat langsung anggota Polsek KPL Jayapura yang kemudian merespon dan langsung ke TKP,"kata Kombes Urbinas seraya mengaku, jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi. 

Diakuinya, kasus ini dalam penanganan Satuan Reskrim Polresta Jayapura Kota, dimana pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolresta Jayapura Kota mengaku, dari laporan yang diterima diduga selain dianiaya hingga tewas korban juga diperkosa karena saat olah TKP ditemukan beberapa bercak sperma dikemaluan korban dan luka di bagian kepala. 

Dari hasil temuan tersebut, diduga kuat korban S merupakan korban pemerkosaan disertai penganiayaan dan dua saksi saksi telah dimintai keterangan oleh penyidik. 

Jasad korban saat ini masih disemayamkan diruang jenazah guna dilakukan autopsi sambil menunggu persetujuan keluarga. 

"Masyarakat diminta bila mengetahui atau memiliki informasi sekecil apapun itu dapat menginformasikan ke anggota agar dapat terungkap siapa pelakunya, "harap Kombes Gustav Urbinas. 

 

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024