Jakarta (ANTARA) - Pandemi wabah virus corona banyak merubah kebiasaan masyarakat yang tadinya melakukan pembelian secara konvensional, kini banyak dilakukan secara online.
Hal itu tidak terkecuali pada industri otomotif yang kini banyak melakukan transaksi penjualan dan juga pembelian dengan menggunakan ranah online sebagai bentuk untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Direktur MTF, William Francis Indra mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan MTF Fair 2021 yang dilakukan secara digital ini juga dapat mengedukasi masyarakat untuk bisa beradaptasi untuk membeli kendaraan secara online.
"Transaksi secara online itu setiap bulannya selalu naik, kita pernah mencapai angka Rp10 miliar perbulannya, COVID-19 ini memang banyak merubah kegiatan jual-beli secara online, dan yang apply secara online itu juga banyak sekali. Tapi, mereka banyak juga yang tidak mengetahui langkah selanjutnya, sehingga butuh edukasi lebih," ungkap
Tantangan untuk bisa merubah konsumen yang sudah lama menggunakan cara konvensional (mendatangi dealer), bukan sebuah hal yang mudah untuk dilakukan oleh para pengusaha otomotif di Indonesia dan juga dunia.
"Perubahan transaksi secara online ini begitu banyak tantangannya, karena tidak mudah untuk merubah kebiasaan orang jika membeli kendaraan itu harus merasakan, mencoba dan juga bertanya tentang kendaraan tersebut," ungkap William Francis Indra secara virtual, Rabu.
Oleh karena itu, MTF sebagai perusahaan pembiayaan kendaraan telah menyediakan berbagai keperluan yang dibutuhkan untuk konsumen yang melakukan pembelian kendaraan secara digital.
"Kita juga pada kegiatan online sebelumnya, sediakan program yang bisa seolah-olah mereka sedang berada di dalam kendaraannya yang mereka ingin beli dengan semirip mungkin kita menghadirkan aplikasi yang dapat menjawab semua pertanyaan dari konsumen mengenai jaringan dealer, service hingga harga jual kembali," kata dia.
Dalam hal ini, MTF akan menghadirkan sebuah pameran yang akan dilakukan secara virtual yakni MTF Fair 2021 yang akan dilaksanakan pada akhir Juli hingga akhir Agustus nanti.
Hal itu tidak terkecuali pada industri otomotif yang kini banyak melakukan transaksi penjualan dan juga pembelian dengan menggunakan ranah online sebagai bentuk untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Direktur MTF, William Francis Indra mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan MTF Fair 2021 yang dilakukan secara digital ini juga dapat mengedukasi masyarakat untuk bisa beradaptasi untuk membeli kendaraan secara online.
"Transaksi secara online itu setiap bulannya selalu naik, kita pernah mencapai angka Rp10 miliar perbulannya, COVID-19 ini memang banyak merubah kegiatan jual-beli secara online, dan yang apply secara online itu juga banyak sekali. Tapi, mereka banyak juga yang tidak mengetahui langkah selanjutnya, sehingga butuh edukasi lebih," ungkap
Tantangan untuk bisa merubah konsumen yang sudah lama menggunakan cara konvensional (mendatangi dealer), bukan sebuah hal yang mudah untuk dilakukan oleh para pengusaha otomotif di Indonesia dan juga dunia.
"Perubahan transaksi secara online ini begitu banyak tantangannya, karena tidak mudah untuk merubah kebiasaan orang jika membeli kendaraan itu harus merasakan, mencoba dan juga bertanya tentang kendaraan tersebut," ungkap William Francis Indra secara virtual, Rabu.
Oleh karena itu, MTF sebagai perusahaan pembiayaan kendaraan telah menyediakan berbagai keperluan yang dibutuhkan untuk konsumen yang melakukan pembelian kendaraan secara digital.
"Kita juga pada kegiatan online sebelumnya, sediakan program yang bisa seolah-olah mereka sedang berada di dalam kendaraannya yang mereka ingin beli dengan semirip mungkin kita menghadirkan aplikasi yang dapat menjawab semua pertanyaan dari konsumen mengenai jaringan dealer, service hingga harga jual kembali," kata dia.
Dalam hal ini, MTF akan menghadirkan sebuah pameran yang akan dilakukan secara virtual yakni MTF Fair 2021 yang akan dilaksanakan pada akhir Juli hingga akhir Agustus nanti.