Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 215 personel TNI-Polri diterjunkan untuk mengamankan pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boven Digoel dengan agenda rekapitulasi perolehan suara Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Tanah Merah.

"Memang anggota yang dikerahkan hanya setengah, dari kekuatan yang ada 430 orang," kata Kapolres Boven Digoel AKBP Samsul Rizal, Kamis.

Menurutnya, pleno KPU Boven Digoel dijadwalkan berlangsung dari Selasa (20/7) hingga Sabtu (25/7), sehingga pihaknya melakukan pengamanan dengan cara menggilir jadwal anggota yang bertugas.

Apalagi saat ini COVID-19 masih mewabah termasuk di Boven Digoel, sehingga pihaknya selalu mengingatkan agar menerapkan protokol kesehatan termasuk kepada anggota yang bertugas.

"Saat ini pleno masih berlangsung dan situasi keamanan di Tanah Merah, ibu kota Kabupaten Boven Digoel relatif kondusif, " kata AKBP Samsul Rizal.

PSU Boven Digul dilaksanakan Sabtu (17/7) di 201 TPS yang tersebar pada 20 distrik, dengan jumlah pemilih sebanyak 36.882 orang, dan diikuti tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati yaitu Martinus Wagi-Isak Bangri, Lukas Ikwaron-Lexi Wagju, dan Chaerul Anwar-Nathalis Kaket.

Secara kumulatif kasus COVID-19 di Kabupaten Boven Digoel hingga Selasa (20/7) tercatat 694 orang positif, 264 orang dirawat, 10 orang meninggal, dan 420 orang sembuh.

 


Pewarta : Evarukdijati
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024