Jayapura (ANTARA) - Manajemen PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) berhasil meningkatkan penjualan tenaga listrik sebesar 883,90 GWH pada semester pertama tahun 2021.

General Manajer PLN UIWP2B Abdul Farid di Jayapura, Jumat, mengatakan angka penjualan ini meningkat 6,02 persen dari semester pertama pada 2020, yaitu sebesar 833.71 GWH.

"Faktor yang mendukung terjadinya peningkatan tersebut di antaranya yaitu adanya beberapa promo tambah daya yang ditawarkan PLN serta sebagian industri di Papua dan Papua Barat yang mulai kembali beroperasi," katanya.

Sebelumnya, di tengah tekanan pandemi COVID-19, PLN berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp6,6 triliun hingga semester I 2021.

Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasi PLN semester I 2021 (unaudited) yang diterbitkan pada tanggal 28 Juli 2021, pencapaian laba perusahaan ditopang kenaikan penjualan tenaga listrik serta efisiensi berkelanjutan melalui sejumlah program transformasi.

Di tengah dampak pandemi COVID-19 yang belum membaik dan adanya pembatasan kegiatan masyarakat, PLN mampu mencetak peningkatan penjualan tenaga listrik Rp140,5 triliun pada paruh pertama 2021, atau naik 3,7 persen dibandingkan capaian semester I 2020 sebesar Rp135,4 triliun.

Peningkatan kinerja ini didorong adanya program intensifikasi dan ekstensifikasi penjualan. Sepanjang Januari hingga Juni 2021, PLN berhasil menambah 1,65 juta pelanggan baru.

Dari sisi Beban Pokok Penyediaan (BPP) tenaga listrik, keberlanjutan program transformasi yang dijalankan PLN sejak awal 2020 telah mampu menopang efisiensi perusahaan. Tercatat realisasi BPP semester I 2021 Rp1.303 per kWh atau turun 4,7 persen atau setara dengan Rp65 per kWh dibandingkan semester I tahun 2020 sebesar Rp1.368 per kWh.


Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024