Keerom (ANTARA) - Personel TNI dari Pos Arso XIII Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY dengan sigap membantu korban kecelakaan lalu lintas pengendara motor yang terjatuh saat memberikan pelayanan kesehatan keliling di Kampung Naramben, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Papua, Kamis (5/8).
Danpos Arso XIII Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY Lettu Inf Suwandi dalam keterangan menjelaskan, kejadian tersebut bermula ketika anggota Pos Arso XIII sedang berjalan di sekitar rumah warga, kemudian salah satu anggota kesehatan Pos yang bernama Kopda Irfan Zidney melihat ada warga yang terjatuh dari sepeda motor.
Kemudian anggota Pos Arso XIII segera menghampiri pengendara sepeda motor yang merupakan sepasang Lansia sehingga langsung memberikan pertolongan pertama di tempat kejadian.
"Kedua warga Lansia bernama Pramusumedi (82) dan Sulastri (73) warga dari Kampung Naramben. Akibat terjatuh, mengakibatkan Sulastri mengalami bengkak di kaki sehingga membutuhkan bantuan saat berjalan," jelas Danpos.
Diakuinya, ketika diperiksa, Ibu Sulastri mengalami bengkak di kaki, selanjutnya digendong ke rumah yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Lettu Inf Suwandi mengatakan, telah melaksanakan pemeriksaan lanjutan kepada korban ibu Sulastri hanya mengalami bengkak di kaki kiri akibat terbentur ke tanah ketika terjatuh.
Korban laka lantas ISulastri mengatakan mempunyai riwayat penyakit katarak yang sudah diderita selama lima tahun sehingga rutin berobat ke Puskesmas Arso.
"Setelah mendapat bantuan pengobatan dari anggota Pos Arso XIII, saya mengucapkan terima kasih kepada anggota TNI Pos Arso XIII," kata Ibu Sulastri.
Sementara itu, Dansatgas Letkol Inf Taufik Hidayat menjelaskan, tindakan yang dilakukan anggota Pos Arso XIII tersebut merupakan kewajiban bagi Satgas Yonif Mekanis 512/QY.
Dansatgas mengakui, dimanapun TNI berada, TNI akan selalu ada di tengah masyarakat dan selalu memberikan yang terbaik untuk masyarakat.
"Sehingga wajib kami jaga dan kami rawat dengan tulus. Kami akan selalu berupaya semaksimal mungkin untuk membantu dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Papua khususnya yang berada di wilayah perbatasan," kata Dansatgas.
Danpos Arso XIII Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY Lettu Inf Suwandi dalam keterangan menjelaskan, kejadian tersebut bermula ketika anggota Pos Arso XIII sedang berjalan di sekitar rumah warga, kemudian salah satu anggota kesehatan Pos yang bernama Kopda Irfan Zidney melihat ada warga yang terjatuh dari sepeda motor.
Kemudian anggota Pos Arso XIII segera menghampiri pengendara sepeda motor yang merupakan sepasang Lansia sehingga langsung memberikan pertolongan pertama di tempat kejadian.
"Kedua warga Lansia bernama Pramusumedi (82) dan Sulastri (73) warga dari Kampung Naramben. Akibat terjatuh, mengakibatkan Sulastri mengalami bengkak di kaki sehingga membutuhkan bantuan saat berjalan," jelas Danpos.
Diakuinya, ketika diperiksa, Ibu Sulastri mengalami bengkak di kaki, selanjutnya digendong ke rumah yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Lettu Inf Suwandi mengatakan, telah melaksanakan pemeriksaan lanjutan kepada korban ibu Sulastri hanya mengalami bengkak di kaki kiri akibat terbentur ke tanah ketika terjatuh.
Korban laka lantas ISulastri mengatakan mempunyai riwayat penyakit katarak yang sudah diderita selama lima tahun sehingga rutin berobat ke Puskesmas Arso.
"Setelah mendapat bantuan pengobatan dari anggota Pos Arso XIII, saya mengucapkan terima kasih kepada anggota TNI Pos Arso XIII," kata Ibu Sulastri.
Sementara itu, Dansatgas Letkol Inf Taufik Hidayat menjelaskan, tindakan yang dilakukan anggota Pos Arso XIII tersebut merupakan kewajiban bagi Satgas Yonif Mekanis 512/QY.
Dansatgas mengakui, dimanapun TNI berada, TNI akan selalu ada di tengah masyarakat dan selalu memberikan yang terbaik untuk masyarakat.
"Sehingga wajib kami jaga dan kami rawat dengan tulus. Kami akan selalu berupaya semaksimal mungkin untuk membantu dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Papua khususnya yang berada di wilayah perbatasan," kata Dansatgas.