Wamena (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan mengharapkan seluruh umat beragama menjaga toleransi selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jayawijaya Tinus Giban di Wamena, Senin, mengatakan Ramadhan 1446 Hijriah/2025 masehi diperkirakan jatuh pada Sabtu (1/3) 2025.
“Namun, kepastian itu masih harus menunggu lagi sidang isbat penetapan 1 Ramadhan dari Kementerian Agama (Kemenag) RI,” katanya.
Menurutnya, kelancaran pelaksanaan bulan suci Ramadhan harus dijaga bersama oleh seluruh umat di Papua Pegunungan, khususnya Kabupaten Jayawijaya.
“Saudara kita umat Muslim mau melaksanakan puasa di bulan suci Ramadhan, umat Kristen dari 15 denominasi Gereja, Katolik, Hindu, Buddha harus saling menjaga kerukunan di Kabupaten Jayawijaya,” ujarnya.
Dia menjelaskan pelaksanaan Ramadhan bukan hanya menahan lapar dan haus, namun sebagai momentum umat Muslim dalam memperbaiki akhlak supaya menjadi pribadi yang lebih baik.
“Kami berharap bulan suci Ramadhan akan menjadikan umat Muslim sebagai pribadi yang lebih baik dari sebelumnya dalam menjalani hari demi hari dalam kehidupan sosial di Kabupaten Jayawijaya,” katanya.
Dia menambahkan kerukunan antar-umat beragama harus terus dijaga dengan baik di Kabupaten Jayawijaya sebagai landasan hidup berdampingan satu dengan lainnya.
“Berbagai konflik yang terjadi di Papua Pegunungan, khususnya Kabupaten Jayawijaya, tetapi tidak pernah tentang agama, maka nilai positif ini harus dijaga dengan baik agar kerukunan antar- agama terus terpelihara,” ujarnya.