Jayapura (ANTARA) - Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan didampingi Kepala Staf Korem 172/PWY Kolonel Inf Wempi Ramandei mengikuti rapat evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di wilayah luar Jawa-Bali, Minggu
Keterangan diterima ANTARA dari Pendam XVII/Cenderwasih di Jayapura, Minggu malam, mengatakan, kegiatan tersebut juga diikuti 21 Gubernur dan 70 Bupati/Wali kota diluar Jawa dan Bali secara virtual zoom meeting.
Presiden Joko Widodo meminta kepala daerah di luar Jawa-Bali, memberikan perhatian khusus terkait kenaikan kasus COVI-19 dimana selama dua minggu terakhir terjadi lonjakan kasus-kasus baru di Provinsi di luar Jawa-Bali.
Presiden Jokowi menyebut, tercatat per tanggal 25 Juli 2021 kenaikan kasus di luar Jawa-Bali sebanyak 13.200 kasus atau naik 34 persen secara nasional, pada tanggal 1 Agustus 2021 sebanyak 13.589 kasus atau naik sebesar 44 persen secara nasional.
"Dan hingga tanggal 6 Agustus 2021 sebanyak 21.374 kasus atau naik menjadi 54 persen kasus secara nasional. Adapun daerah di luar Jawa-Bali dengan peningkatan kasus tinggi yaitu Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Riau," jelas Presiden RI.
Presiden Jokowi mengungkapkan, tiga hal penting yang harus segera direspon secara cepat dalam menangani lonjakan kasus saat ini.
Ketiga hal perlu mendapat perhatian, menurut Presiden Jokowi, pertama, menurunkan mobilitas masyarakat kurang lebih selama 2 minggu untuk menekan lonjakan kasus terpapar COVID-19.
Hal Kedua yang harus diperhatikan, lanjutnya, melakukan testing dan tracing dipercepat agar segera ditemukan yang terkonfirmasi positif virus corona serta segera dilaksanakan isolasi terpusat dengan memanfaatkan fasilitas-fasilitas di daerah masing-masing seperti gedung sekolah, balai dan gedung olahraga.
"Yang ketiga yaitu percepatan vaksinasi, vaksinasi diharapkan terus berjalan dan disuntikkan langsung kepada seluruh masyarakat,"ungkap Presiden RI Ir. H. Joko Widodo.
Setelah arahan Presiden RI, rapat dilanjutkan dipimpin Menko Perekonomian bersama Menteri terkait, antara lain Menkes, Mendagri, Menteri PUPR, Menteri Perhubungan, Paglima TNI dan Kapolri menjabarkan lebih teknis arahan Presiden RI.
Sementara itu, Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan memberikan penekanan kepada seluruh jajarannya untuk mendukung serta membantu pemerintah dalam melaksanakan arahan Presiden RI Jokowi.
"Terutama dalam mengatasi lonjakan kasus COVID-19 khususnya di Provinsi Papua," ungkap Danrem Brigjen Izak.
Keterangan diterima ANTARA dari Pendam XVII/Cenderwasih di Jayapura, Minggu malam, mengatakan, kegiatan tersebut juga diikuti 21 Gubernur dan 70 Bupati/Wali kota diluar Jawa dan Bali secara virtual zoom meeting.
Presiden Joko Widodo meminta kepala daerah di luar Jawa-Bali, memberikan perhatian khusus terkait kenaikan kasus COVI-19 dimana selama dua minggu terakhir terjadi lonjakan kasus-kasus baru di Provinsi di luar Jawa-Bali.
Presiden Jokowi menyebut, tercatat per tanggal 25 Juli 2021 kenaikan kasus di luar Jawa-Bali sebanyak 13.200 kasus atau naik 34 persen secara nasional, pada tanggal 1 Agustus 2021 sebanyak 13.589 kasus atau naik sebesar 44 persen secara nasional.
"Dan hingga tanggal 6 Agustus 2021 sebanyak 21.374 kasus atau naik menjadi 54 persen kasus secara nasional. Adapun daerah di luar Jawa-Bali dengan peningkatan kasus tinggi yaitu Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Riau," jelas Presiden RI.
Presiden Jokowi mengungkapkan, tiga hal penting yang harus segera direspon secara cepat dalam menangani lonjakan kasus saat ini.
Ketiga hal perlu mendapat perhatian, menurut Presiden Jokowi, pertama, menurunkan mobilitas masyarakat kurang lebih selama 2 minggu untuk menekan lonjakan kasus terpapar COVID-19.
Hal Kedua yang harus diperhatikan, lanjutnya, melakukan testing dan tracing dipercepat agar segera ditemukan yang terkonfirmasi positif virus corona serta segera dilaksanakan isolasi terpusat dengan memanfaatkan fasilitas-fasilitas di daerah masing-masing seperti gedung sekolah, balai dan gedung olahraga.
"Yang ketiga yaitu percepatan vaksinasi, vaksinasi diharapkan terus berjalan dan disuntikkan langsung kepada seluruh masyarakat,"ungkap Presiden RI Ir. H. Joko Widodo.
Setelah arahan Presiden RI, rapat dilanjutkan dipimpin Menko Perekonomian bersama Menteri terkait, antara lain Menkes, Mendagri, Menteri PUPR, Menteri Perhubungan, Paglima TNI dan Kapolri menjabarkan lebih teknis arahan Presiden RI.
Sementara itu, Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan memberikan penekanan kepada seluruh jajarannya untuk mendukung serta membantu pemerintah dalam melaksanakan arahan Presiden RI Jokowi.
"Terutama dalam mengatasi lonjakan kasus COVID-19 khususnya di Provinsi Papua," ungkap Danrem Brigjen Izak.