Intan Jaya (ANTARA) - Peringatan HUT ke-76 RI di Kabupaten Intan Jaya Papua berlangsung sederhana di tengah pandemi COVID-19.
Upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia digelar di halaman sekolah SMAN 1 Sugapa yang diikuti ratusan siswa dari SD hingga SMA se Kabupaten Intan Jaya tepat pada tanggal 17 Agustus 2021.
Upacara yang digelar di tengah pandemi itu diikuti secara antusias oleh para pelajar dan juga masyarakat dengan memegang bendera kecil di tangan.
Perayaan upacara peringatan Hari Kemerdekaan kali ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena sudah dua tahun tidak ada berbagai lomba usai upcara 17 Agustus.
"Para siswa dari SD sampai SMA di Kabupaten Intan Jaya sangat antusias menyambut Hari Kemerdekaan ke 76 RI. Mereka sangat gembira dan sangat menghormati perjuangan para pahlawan untuk merebut kemerdekaan Indonesia," ujar salah satu panitia Jonatan Agustinus beberapa saat yang lalu, Jumat, (20/8).
Menurut Jonatan, Kabupaten Intan Jaya selama ini termasuk zona merah karena sering terjadi penyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata, dan sudah dua tahun para pelajar dan masyarakat tidak dapat menikmati lomba perayaan 17 Agustus seperti ini.
"Sejak adanya Satgas Mamba bekerjasama dengan Polres serta Dinas Pendidikan Intan Jaya, proses belajar dan mengajar serta berbagai kegiatan masyarakat menjadi pulih kembali, karena sudah tercipta rasa aman sehingga merekapun dapat merayakan HUT RI dengan penuh sukacita," jelas Jonatan
Usai upacara, Sekretaris Dinas Pendidikan Intan Jaya Ishak Bara'sa'ti S. Pd. membuka secara resmi berbagai acara lomba seperti voli, balap kelereng, baca puisi, balap balon, dan lomba lainnya yang berlangsung meriah dan penuh tawa, terutama ketika lomba memindahkan belut dari ember ke ember.
Upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia digelar di halaman sekolah SMAN 1 Sugapa yang diikuti ratusan siswa dari SD hingga SMA se Kabupaten Intan Jaya tepat pada tanggal 17 Agustus 2021.
Upacara yang digelar di tengah pandemi itu diikuti secara antusias oleh para pelajar dan juga masyarakat dengan memegang bendera kecil di tangan.
Perayaan upacara peringatan Hari Kemerdekaan kali ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena sudah dua tahun tidak ada berbagai lomba usai upcara 17 Agustus.
"Para siswa dari SD sampai SMA di Kabupaten Intan Jaya sangat antusias menyambut Hari Kemerdekaan ke 76 RI. Mereka sangat gembira dan sangat menghormati perjuangan para pahlawan untuk merebut kemerdekaan Indonesia," ujar salah satu panitia Jonatan Agustinus beberapa saat yang lalu, Jumat, (20/8).
Menurut Jonatan, Kabupaten Intan Jaya selama ini termasuk zona merah karena sering terjadi penyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata, dan sudah dua tahun para pelajar dan masyarakat tidak dapat menikmati lomba perayaan 17 Agustus seperti ini.
"Sejak adanya Satgas Mamba bekerjasama dengan Polres serta Dinas Pendidikan Intan Jaya, proses belajar dan mengajar serta berbagai kegiatan masyarakat menjadi pulih kembali, karena sudah tercipta rasa aman sehingga merekapun dapat merayakan HUT RI dengan penuh sukacita," jelas Jonatan
Usai upacara, Sekretaris Dinas Pendidikan Intan Jaya Ishak Bara'sa'ti S. Pd. membuka secara resmi berbagai acara lomba seperti voli, balap kelereng, baca puisi, balap balon, dan lomba lainnya yang berlangsung meriah dan penuh tawa, terutama ketika lomba memindahkan belut dari ember ke ember.