Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengakui, pimpinan Polri tetap mengakomodir personel yang mengalami disabilitas dalam meningkatkan kariernya di institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia

"Anggota yang disabilitas akibat insiden yang dialami saat menjalankan tugas tetap mendapat perhatian bahkan mereka ada yang mendapat reward untuk sekolah atau alih golongan, seperti halnya yang dialami anggota Polres Pegunungan Bintang yang matanya terpanah saat mengamankan aksi unjuk rasa di Oksibil beberapa tahun yang lalu, " kata Irjen Pol Fakhiri kepada Antara, Senin di Jayapura, Senin. 
 
Diakui, untuk anggota yang mengalami kecelakaan hingga disabilitas tetap bertugas di bagian tertentu yang hingga akhir masa tugasnya. 

"Tidak ada masalah bagi anggota yang menjadi disabilitas akibat kecelakaan saat bertugas.  Namun hingga kini Polri belum membuka kesempatan bagi anggota yang alami disabilitas fisik karena tugas dan tanggung jawab yang diembannya sebagai anggota Polri membutuhkan fisik yang prima,"kata Fakhiri.

Ketika ditanya apakah ada anggota Polri di jajaran Polda Papua penyandang disabilitas yang akan berlaga di Peparnas XVI, Kapolda Papua mengaku hingga kini belum ada laporan tentang anggota yang ikut berlomba di Peparnas XVI. 

Peparnas XVI akan berlangsung 2-15 Nopember mendatang di Kabupaten dan Kota Jayapura.
 

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024