Jakarta (ANTARA) - Jaenal Aripin memiliki kesempatan kedua sekaligus menebus kegagalan sebelumnya dengan turun pada cabang olahraga para-atletik nomor balap kursi roda 100 meter T54 putra di Olympic Stadium, Rabu (1/9).

Atlet Indonesia berusia 33 tahun dijadwalkan mulai berlomba pada babak kedua heat satu pukul 09:43 WIB. Dia akan bersaing dengan lima peserta dari berbagai negara lainnya.

Jaenal Aripin setidaknya harus bisa tembus dua besar agar bisa lolos ke final yang dijadwalkan bergulir pada hari yang sama, pukul 17:30 WIB.

Namun untuk bisa lolos dari babak penyisihan, Jaenal Aripin tampaknya harus bekerja keras. Sebab, berdasarkan entry time yang terdaftar di Paralimpiade Tokyo 2020, personal best Jaenal Aripin berada di angka 14,44 detik.

Catatan waktu tersebut menempatkannya di urutan lima. Sedangkan para pesaing memiliki personal best lebih baik. Misalnya Yang Liu dari China yang berada di posisi teratas dengan 13,77 detik.

Kemudian Athiwat Paeng-Nuea (Thailand) dengan 13,95 detik berada di posisi kedua. Adapun Luke Bailey (Australia) dan Esa-Pekka Mattila (Finlandia) sama-sama memiliki personal best 14,18 detik.

Jaenal Aripin hanya satu tingkat berada di atas Van Vun (Kamboja) yang berada di posisi terbawah dengan catatan waktu 14,57 detik.

Bagi Jaenal Aripin, ini merupakan penampilan keduanya di Paralimpiade Tokyo. Sebelumnya, dia gagal memberikan yang terbaik untuk Indonesia karena melakukan kesalahan saat start di nomor 400 meter T54 putra pada Minggu (29/8).

Setelah lomba tersebut, atlet asal Bandung, Jawa Barat itu pun minta maaf dan berjanji memperbaiki penampilan pada lomba berikutnya.

Selain 100 meter T54 putra, dia juga akan tampil estafet 4x100 meter universal bersama Karisma Evi Tiarani, Saptoyogo Purnomo, dan Putri Aulia pada Jumat (3/9).

"Saya akan bermain di 100 m dan estafet universal, sekali lagi saya mohon maaf kepada pelatih, NPC Indonesia, masyarakat di Indonesia. Semoga selanjutnya saya bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia," kata Jaenal Aripin usai lomba nomor 400 meter T54 putra.

"Kesalahan ini (di nomor 400 meter) juga menjadi pelajaran yang berharga bagi saya agar ke depannya bisa konsentrasi, lebih fokus agar terhindar dari kesalahan-kesalahan seperti itu," dia menambahkan.

Pewarta : Muhammad Ramdan
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024