Pemerintah Jayawijaya Belum Iz (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya di Provinsi Papua belum mengizinkan klinik-klinik swasta menyediakan pelayanan vaksinasi COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya Willy Mambieuw di Wamena, Jumat, mengatakan bahwa sampai saat ini pelayanan vaksinasi hanya diselenggarakan di fasilitas kesehatan milik pemerintah seperti rumah sakit umum daerah dan puskesmas.
"Belum ada aturan yang dikeluarkan Dinkes untuk klinik swasta melakukan vaksinasi. Semua masih di tempat -tempat yang disediakan pemerintah kabupaten," katanya.
"Vaksinnya masih disuplai dari pemerintah atau Dinas Kesehatan sehingga masyarakat tidak bayar," ia menambahkan.
Namun, ia melanjutkan, klinik-klinik swasta diizinkan menyediakan layanan pemeriksaan untuk mendeteksi penularan COVID-19.
Menurut data Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Jayawijaya hingga 9 September 2021 jumlah pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan karantina 109 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya Willy Mambieuw di Wamena, Jumat, mengatakan bahwa sampai saat ini pelayanan vaksinasi hanya diselenggarakan di fasilitas kesehatan milik pemerintah seperti rumah sakit umum daerah dan puskesmas.
"Belum ada aturan yang dikeluarkan Dinkes untuk klinik swasta melakukan vaksinasi. Semua masih di tempat -tempat yang disediakan pemerintah kabupaten," katanya.
"Vaksinnya masih disuplai dari pemerintah atau Dinas Kesehatan sehingga masyarakat tidak bayar," ia menambahkan.
Namun, ia melanjutkan, klinik-klinik swasta diizinkan menyediakan layanan pemeriksaan untuk mendeteksi penularan COVID-19.
Menurut data Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Jayawijaya hingga 9 September 2021 jumlah pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan karantina 109 orang.