Jakarta (ANTARA) - Sevilla ditahan imbang 1-1 di kandang sendiri oleh RB Salzburg dalam pertandingan Liga Champions, Rabu dini hari ketika empat tendangan penalti diberikan pada babak pertama yang tiga di antaranya untuk tim tamu, sementara tuan rumah dipaksa bermain dengan 10 pemain pada hampir sepanjang babak kedua.
Striker Jerman Karim Adeyemi gagal mencetak gol dari titik putih pada menit ke-13 untuk Salzburg dan tim Austria itu mendapatkan penalti kedua pada menit ke-21 yang berhasil dimasukkan oleh gelandang Kroasia Luka Sucic.
Salzburg kemudian mendapatkan penalti ketiga pada menit ke-37 tetapi tendangan Sucic membentur tiang gawang pada penalti keduanya.
Tuan rumah kemudian dihadiahi penalti sehingga untuk pertama kalinya dalam sejarah Liga Champions empat penalti diberikan pada babak pertama.
Ivan Rakitic dengan percaya diri melepaskan tendangannya untuk menyamakan kedudukan bagi tim asuhan Julen Lopetegui.
Namun tuan rumah kembali pincang pada awal babak kedua ketika striker Youssef En-Nesyri dikeluarkan karena mendapatkan kartu kuning kedua.
Kiper Sevilla Bono menciptakan serangkaian penyelamatan saat tim Spanyol itu memetik hasil imbang.
Namun 10 pemain asuhan Lopetegui itu semestinya memenangkan pertandingan ketika sundulan pemain pengganti Erik Lamela pada menit-menit terakhir melebar tipis dari gawang.
"Itu pertandingan yang sungguh aneh, dengan tiga penalti ke gawang kami dan satu kartu merah, jadi kami harus senang atas poin dan upaya yang kami lakukan," kata Rakitic kepada wartawan seperti dikutip Reuters.
Striker Jerman Karim Adeyemi gagal mencetak gol dari titik putih pada menit ke-13 untuk Salzburg dan tim Austria itu mendapatkan penalti kedua pada menit ke-21 yang berhasil dimasukkan oleh gelandang Kroasia Luka Sucic.
Salzburg kemudian mendapatkan penalti ketiga pada menit ke-37 tetapi tendangan Sucic membentur tiang gawang pada penalti keduanya.
Tuan rumah kemudian dihadiahi penalti sehingga untuk pertama kalinya dalam sejarah Liga Champions empat penalti diberikan pada babak pertama.
Ivan Rakitic dengan percaya diri melepaskan tendangannya untuk menyamakan kedudukan bagi tim asuhan Julen Lopetegui.
Namun tuan rumah kembali pincang pada awal babak kedua ketika striker Youssef En-Nesyri dikeluarkan karena mendapatkan kartu kuning kedua.
Kiper Sevilla Bono menciptakan serangkaian penyelamatan saat tim Spanyol itu memetik hasil imbang.
Namun 10 pemain asuhan Lopetegui itu semestinya memenangkan pertandingan ketika sundulan pemain pengganti Erik Lamela pada menit-menit terakhir melebar tipis dari gawang.
"Itu pertandingan yang sungguh aneh, dengan tiga penalti ke gawang kami dan satu kartu merah, jadi kami harus senang atas poin dan upaya yang kami lakukan," kata Rakitic kepada wartawan seperti dikutip Reuters.