Jayapura (ANTARA) - Pemain Kota (Pemkot) Jayapura, Papua membangun komitmen bersama lintas sektor untuk melakukan pencegahan dan percepatan penurunan angka stunting di daerah itu melalui rapat koordinasi tim percepatan penurunan stunting.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kota Jayapura Frederik Awarawi di Jayapura, Rabu mengatakan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam mengatasi stunting di daerah tersebut sebab masalah ini tidak bisa diselesaikan oleh satu sektor saja tetapi memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak termasuk masyarakat secara keseluruhan.
"Dengan demikian rapat koordinasi tim merupakan langkah tepat dalam memperkuat koordinasi intensif dan efektif antar sektor guna mencapai target percepatan penurunan stunting di Kota Jayapura," katanya.
Menurut Fredrik, pihaknya menilai evaluasi secara berkala terhadap program yang telah dilaksanakan oleh tim percepatan penurunan stunting sangat penting dilakukan.
"Karena dengan melakukan evaluasi akan membantu untuk mengukur sejauh mana pencapaian kami dalam melakukan pencegahan dan penurunan angka stunting," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya berharap melalui rapat koordinasi tersebut pemerintah maupun lembaga swasta dan masyarakat dapat menjadi wadah yang produktif untuk berbagai pengalaman, informasi dan pengetahuan.
"Mari bersama tingkatkan sinergi antar sektor dalam merancang strategi yang lebih baik serta mengidentifikasi peluang baru dalam upaya penurunan stunting di Kota Jayapura," katanya lagi.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Jayapura Betty Puy mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk merancang kebijakan baru yang lebih efektif dan tepat sasaran serta melakukan intervensi program bagi seluruh sasaran yang berisiko stunting.
"Sehingga kami berharap adanya rencana tindak lanjut dari kendala permasalahan percepatan penurunan stunting di Kota Jayapura," katanya.
Sekadar untuk diketahui pada Agustus 2024 angka stunting di Kota Jayapura mencapai 2.000 kasus.