Jayapura (ANTARA) -
Satgas COVID-19 Papua TNI Angkatan Laut bersama Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) melibatkan sebanyak 80 tenaga medis untuk menggenjot serbuan vaksinasi di Jayapura.
 
Komandan Lantamal X Brigjen TNI (Mar) Feryanto P. Marpaung di Jayapura, Rabu, mengatakan hal ini bertujuan untuk mempercepat "herd immunity" masyarakat Kota Jayapura yang menjadi salah satu klaster penyelenggara Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

"Sebanyak 10 tim vaksinator diterjunkan dengan melibatkan tidak kurang dari 80 orang tenaga medis yang menyasar di beberapa lokasi," katanya.
 
Menurut dia, untuk Kota Jayapura dipusatkan di tiga titik, yaitu dermaga umum tempat KRI dr. Soeharso 990 bersandar, Lapangan Tembak Perbakin Kotaraja, dan SMA Teruna Bakti Waena.
 
"Sementara itu sebanyak tujuh tim diterjunkan di wilayah Kabupaten Keerom, salah satu daerah penyangga Kota Jayapura," ujarnya.

Dia menjelaskan tujuh tim tersebut disebar di tujuh titik lokasi, yakni SMA 1 Swakarsa, SMA Yapis Skanto, Kampung Warno, Kampung Yamua, Kampung Dukwia, Kampung Ifia Ifa, dan Kampung Yaturaharja.

"Dengan lebih banyak menyebarkan tim vaksinator diharapkan capaian serbuan vaksinasi kepada masyarakat dapat optimal sehingga imunitas kelompok masyarakat semakin merata," katanya.

Dia menambahkan dengan menerjunkan semua kekuatan tenaga medis yang disebar di beberapa titik diharapkan masyarakat yang sudah tervaksin di Kota Jayapura dan sekitarnya semakin meningkat.
 
"Dengan strategi seperti itu diharapkan target 70 persen masyarakat Kota Jayapura yang tervaksin dapat tercapai," ujarnya.
 
Sekadar diketahui, per 14 September 2021, Satgas Vaksinasi TNI AL-IPDN memvaksin 437 dari 452 orang yang mendaftarkan diri.
 
Kemudian, sebanyak 347 masyarakat mendapatkan suntikan dosis pertama dan dosis kedua sebanyak 90 orang, sementara itu, 11 orang disarankan menunda pelaksanaan vaksin karena berbagai alasan kesehatan.

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024