Ternate (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maluku Utara (Malut) menargetkan dapat mencapai peringkat 25 besar perolehan medali pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan berlangsung di Provinsi Papua..

"Dari 12 cabang olahraga yang akan diwakili Malut ada cabang olahraga yang diberi target meraih medali emas, perak hingga perunggu," kata Ketua KONI Malut, Djafar Umar di Ternate, Kamis.

Dia menyatakan, untuk cabang futsal, muay thai, dan tinju ditargetkan meraih perak,  taekwondo diproyeksikan bisa meraih medali emas, atletik, bulu tangkis,  pencak silat, karate, dayung, sepatu roda, atletik dan sepak bola bisa meraih perak maupun medali perunggu, dan target yang diusung KONI untuk Malut yakni bisa menembus peringkat 25,

Menurut dia, untuk PON Papua ke-XX, Malut mengirimkan 12 cabang olahraga dengan 51 atlet, 22 pelatih ditambah manajer dan ofisial.

Sementara itu, Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Malut menargetkan perolehan medali pada PON Papua, sekaligus mengulang kembali sejarah keiikutsertaannya pada ajang olahraga terbesar di Indonesia.

Ketua AFP Malut, Aldhi Ali menyatakan, pihaknya telah mengusung target untuk kembali meraih medali di PON, meskipun ada 10 daerah yang ikut mengambil bagian di arena PON, kami tetap optimistis untuk mengulang sejarah meraih medali dan tetap menjadi target melalui cabang olahraga futsal.

Oleh karena itu, ia memperkirakan untuk cabang futsal yang berlangsung di PON Papua nanti, tim tuan rumah Provinsi Papua dan juara bertahan Jawa Barat akan menjadi pesaing terberat mereka.

Meski demikian, ia meyakini para pemain futsal Malut memiliki semangat dan optimisme yang tinggi untuk meraih prestasi.

Bahkan, Aldhi mengakui AFP Malut telah menargetkan medali emas pada PON Papua nanti, meskipun persiapan tim tidak seperti saat PON 2016 di Jabar karena pandemi COVID-19 yang mengakibatkan para pemain tidak bisa melakukan uji coba di luar daerah.

Sedangkan, tim sepak bola Malut optimis meraih prestasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang berlangsung di Provinsi Papua, walaupun berada dalam grup berat.

Kepala Pelatih Tim Sepakbola Malut, Rahmat Rivai menyatakan, meskipun hasil undian menempatkan tim Malut dengan tim langganan PON seperti tuan rumah Papua, Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT), tetapi kami tentu memiliki optimisme yang tinggi untuk berprestasi di arena PON Papua.

Dia menyatakan, sangat optimis tim sepak bola Malut melewati rintangan pertama di grup A bersama tim-tim berat yang berpengalaman, meskipun Malut berada di grup berat dan yang sudah langganan PON.

 

Pewarta : Abdul Fatah
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024