Jayapura (ANTARA) - Bupati Pegunungan Bintang (Pegbin) Spei Yan Bidana, Sabtu mendampingi tenaga kesehatan Gerald Sokoy yang sebelumnya dilaporkan hilang di Kiwirok ke Sentani, Kabupaten Jayapura, saat KKB meneror wilayah itu.
"Sebelumnya Gerald Sokoy yang diinfokan diselamatkan KKB dijemput dari Okika dan diterbangkan ke Oksibil,"kata Faizal seraya menambahkan dari Oksibil kemudian Bupati Pegbin mendampinginya untuk melanjutkan perjalanan ke Sentani.
Gerald Sokoy dijadwalkan diperiksa kesehatannya di RSUD Dok II Jayapura, jelas Kombes Faizal.
Nakes Gerald Sokoy, dilaporkan hilang sejak insiden pembakaran dan penganiayaan terhadap rekan-rekan nakes yang bertugas bersamanya di Puskesmas Kiwirok.
Keamanan Distrik Kiwirok terganggu sejak Senin (13/9), ketika kelompok kriminal bersenjata (KKB) Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo terlibat kontak senjata dengan aparat keamanan.
Dalam baku tembak tersebut seorang prajurit terluka, komandan operasi KKB Ngalum Kupel Elly M Bidana tewas, dan dua anggota KKB terluka.
Anggota KKB juga dilaporkan membakar fasilitas umum serta menyerang tenaga kesehatan di Kiwirok.
Seorang tenaga kesehatan yakni Grabiela Meilan meninggal dunia karena terjatuh ke jurang dan dianiaya saat berusaha lari untuk menghindari penganiayaan anggota KKB dan empat orang lain yang menjadi korban serangan anggota KKB harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Marthen Indey di Jayapura.
Polisi, Sabtu (25/9) mengevakuasi 17 warga sipil dari Kiwirok ke Oksibil, ibukota Kabupaten Pegunungan Bintang.
Direktur Kriminal Umum Kombes Faizal Rahmadani kepada Antara di Jayapura, Sabtu membenarkan bahwa Gerald Sokoy sudah tiba di Sentani didampingi Bupati Pegbin dan Wakapolres Pegbin Kompol Anton Ampang.
"Sebelumnya Gerald Sokoy yang diinfokan diselamatkan KKB dijemput dari Okika dan diterbangkan ke Oksibil,"kata Faizal seraya menambahkan dari Oksibil kemudian Bupati Pegbin mendampinginya untuk melanjutkan perjalanan ke Sentani.
Gerald Sokoy dijadwalkan diperiksa kesehatannya di RSUD Dok II Jayapura, jelas Kombes Faizal.
Nakes Gerald Sokoy, dilaporkan hilang sejak insiden pembakaran dan penganiayaan terhadap rekan-rekan nakes yang bertugas bersamanya di Puskesmas Kiwirok.
Keamanan Distrik Kiwirok terganggu sejak Senin (13/9), ketika kelompok kriminal bersenjata (KKB) Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo terlibat kontak senjata dengan aparat keamanan.
Dalam baku tembak tersebut seorang prajurit terluka, komandan operasi KKB Ngalum Kupel Elly M Bidana tewas, dan dua anggota KKB terluka.
Anggota KKB juga dilaporkan membakar fasilitas umum serta menyerang tenaga kesehatan di Kiwirok.
Seorang tenaga kesehatan yakni Grabiela Meilan meninggal dunia karena terjatuh ke jurang dan dianiaya saat berusaha lari untuk menghindari penganiayaan anggota KKB dan empat orang lain yang menjadi korban serangan anggota KKB harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Marthen Indey di Jayapura.
Polisi, Sabtu (25/9) mengevakuasi 17 warga sipil dari Kiwirok ke Oksibil, ibukota Kabupaten Pegunungan Bintang.