Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Papua Tengah mengajak umat Hindu di daerah ini untuk menjadikan Hari Raya Nyepi jadi momentum untuk memperkuat keimanan.
"Kami mengajak umat Hindu di Mimika untuk menjadikan momentum Hari Raya Nyepi sebagai kesempatan introspeksi diri, memperkuat keimanan serta menjaga hubungan baik antarkeluarga, masyarakat, dan lingkungan," kata Bupati Mimika Johannes Rettob di Timika, Sabtu.
Menurutnya, pentingnya kebersamaan dalam keberagamaan sehingga biarpun berbeda budaya dan agama namun harus tetap satu di Kabupaten Mimika.
"Untuk itu mari sama-sama membangun Mimika menjadi lebih baik di masa mendatang," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya mengapresiasi usaha Perisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) khususnya di Kabupaten Mimika yang terus melestarikan tradisi dan nilai-nilai luhur keagamaan dengan melaksanakan pawai ogoh-ogoh dalam rangkaian menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947.
"Kami harap tradisi pawai ogoh-ogoh dapat diperkenalkan lebih luas kepada masyarakat Mimika untuk menunjukkan keberadaan dan kontribusi umat Hindu dalam keberagaman budaya daerah," katanya.
Dia menambahkan upacara Tawur Agung Kesanga adalah wujud nyata dari nilai-nilai kearifan lokal umat Hindu dalam menjaga keseimbangan antara manusia, alam dan Tuhan.
"Momen ini penting untuk menyucikan alam dan mempererat hubungan antarsesama sehingga menjadi simbol harmoni yang harus terus dilestarikan," ujarnya.