Jayapura (ANTARA) - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Polda Papua Brigjen Pol Eko Rudi Sudarto memimpin pelaksanaan analisa dan evaluasi (anev) operasi Deraku Cartenz 202 bertempat di posko Mako Brimob Polda Papua di Jayapura, Senin (27/9).
Anev operasi deraku Cartenz 2021 dihadiri Kasatgas Ops Deraku Cartenz 2021 Brigjen Pol Suhendri, Kasatwil Bali Kombes I Gusti Ngurah Rai, Kasatwil Bengkulu Kombes Susnadi S, Kasatwil Kalimantan Selatan Kombes Ronny S., dan Kasatwil dari seluruh provinsi di Indonesia.
Diharapkan komunikasi dengan anggota PB PON ditingkatkan terkait masalah konsumsi anggota, kontingen dan atlit agar jangan sampai terulang kembali keterlambatan konsumsi.
Selain itu, pesan Brigjen Eko, personel Polri tetap semangat, ikhlas dan sabar dalam menjalankan tugas pengamanan PON XX di Papua dan selalu menjaga satu sama lain dalam hal tutur kata, tingkah laku, adat istiadat, sopan santun guna menghindari keributan atau kesalahpahaman antara masyarakat OAP dan kontingen lainnya.
"Kita diharap bisa menjadi penghubung atau menjembatani jika ada terjadi permasalahan di dalam kontingen," harap Brigjen Pol Eko.
PON XX Papua dilaksanakan tanggal 2-15 Oktober namun ada beberapa cabang olahraga yang saat ini sudah mulai bertanding seperti sepatu roda, kriket, sepatu roda, bisball dan softball.
Tercatat 9.371 personel TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan PON XX di Papua.
Anev operasi deraku Cartenz 2021 dihadiri Kasatgas Ops Deraku Cartenz 2021 Brigjen Pol Suhendri, Kasatwil Bali Kombes I Gusti Ngurah Rai, Kasatwil Bengkulu Kombes Susnadi S, Kasatwil Kalimantan Selatan Kombes Ronny S., dan Kasatwil dari seluruh provinsi di Indonesia.
Waka Polda Papua Brigjen Eko dalam kesempatannya mengatakan, anev ini membahas tentang pelaksanaan tugas pengamanan PON XX di wilayah Papua yang berada di kluster Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mimika.
Diharapkan komunikasi dengan anggota PB PON ditingkatkan terkait masalah konsumsi anggota, kontingen dan atlit agar jangan sampai terulang kembali keterlambatan konsumsi.
Selain itu, pesan Brigjen Eko, personel Polri tetap semangat, ikhlas dan sabar dalam menjalankan tugas pengamanan PON XX di Papua dan selalu menjaga satu sama lain dalam hal tutur kata, tingkah laku, adat istiadat, sopan santun guna menghindari keributan atau kesalahpahaman antara masyarakat OAP dan kontingen lainnya.
"Kita diharap bisa menjadi penghubung atau menjembatani jika ada terjadi permasalahan di dalam kontingen," harap Brigjen Pol Eko.
PON XX Papua dilaksanakan tanggal 2-15 Oktober namun ada beberapa cabang olahraga yang saat ini sudah mulai bertanding seperti sepatu roda, kriket, sepatu roda, bisball dan softball.
Tercatat 9.371 personel TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan PON XX di Papua.