Jakarta (ANTARA) - Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu membeberkan kunci kemenangan mereka pada laga perempat final Piala Sudirman menghadapi Malaysia, yaitu ketenangan dan kesabaran.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Energia Areena, Vantaa, Finlandia pada Sabtu dini hari WIB, pasangan peraih emas Olimpiade Tokyo itu memetik kemenangan rubber game 22-20, 17-21, 21-18 atas Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

“Menyangkut kunci kemenangan, yang pasti kami selalu mencari strategi yang tepat pada momentum yang tepat. Kami juga bermain dengan sabar, tenang dan jangan bernafsu," kata Greysia melalui keterangan resmi PP PBSI yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu.

Perjuangan Greysia/Apriyani untuk menang juga tidak mudah. Pasangan peringkat keenam dunia itu harus mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik mereka. Sementara pasangan rangking 19 dunia asal Malaysia itu juga bertarung dengan gigih.

Namun berbekal permainan yang lebih kompak dan bersemangat, Greysia/Apriyani bisa terus memimpin perolehan angka. Meski sempat kalah pada gim kedua, namun mereka cepat bangkit dan bermain dengan lebih baik lagi. Alhasil, kemenangan pun mereka dapatkan.

“Dari awal, kami hanya ingin menikmati pertandingan. Piala Sudirman ini adalah pertandingan pertama kami setelah Olimpiade Tokyo lalu,” ujar Greysia.

“Kami bersyukur bisa menyumbang poin untuk tim Indonesia. Tapi kami akui, pasangan Malaysia itu (Pearly Tan/Thinaah Muralitharan) memang memberikan perlawanan ketat sepanjang pertandingan,” tambahnya.

Berkat kemenangan Greysia/Apriyani, Indonesia mampu menyamakan kedudukan dengan Malaysia menjadi 2-2.

Sayangnya, pada laga terakhir dan penentu, ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti gagal menyumbang poin kemenangan, sehingga Indonesia kalah 2-3 dari Malaysia dan tidak dapat melanjutkan ke babak semifinal Piala Sudirman.

Selanjutnya pada babak empat besar kejuaraan beregu tersebut, yang akan digelar Sabtu, China dijadwalkan bertemu dengan Korea Selatan pada pukul 14.00 WIB, sedangkan Malaysia menghadapi Jepang pada pukul 20.00 WIB.


Pewarta : Rr. Cornea Khairany
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024