Wamena (ANTARA) - Personel Kodim 1702/Jayawijaya bersama anak-anak jalanan di kabupaten ini, Senin, (4/10) bergotong-royong membersihkan taman makam pahlawan (TMP).
Komandan Kodim 1702/Jayawijaya, Letnan Kolonel Infantri Arif Budi Situmeang, di Wamena, Papua, mengatakan, anak jalanan yang dilibatkan berasal dari beberapa komunitas anak jalanan yang berada di pusat kota dan di Pasar Jibama.
"Anak-anak yang kita ajak itu 82 orang, termasuk para pembinanya juga," katanya.
Ia mengatakan, kanjal atau komunitas anak-anak jalanan ini memang sudah mereka bina untuk berbagai kegiatan peningkatan keahlihan.
Salah satu pembinaan yang rutin dilakukan di Markas Kodim 1702/Jayawijaya adalah mengajak anak jalanan yang memiliki keahlihan untuk bekerja di bengkel markas satuan teritorial TNI AD itu.
"Memang ini adalah anak-anak yang sudah kita dari kodim bina dari lama, saya di sini sebagai komandan kodim sifatnya meneruskan. Harapannya setelah mempunyai keterampilan yang cukup dia bisa mandiri mencari pekerjaan," katanya.
Ia mengatakan kegiatan positif lainnya yang dilakukan dan melibatkan anak-anak jalanan adalah kebaktian kebangkitan rohani. "Untuk yang sehari-hari kita lakukan, dengan tokoh agama juga sering mengajak mereka KKR bahkan dengan tokoh pemuda Jayawijaya juga kita sampaikan untuk membina mereka," katanya.
Ia mengharapkan dengan kegiatan-kegiatan positif bersama, anak-anak jalanan bisa terhindar dari pengaruh negatif. "Sedapat mungkin kita meminimalisir kegiatan yang kurang baik, kita alihkan perhatiannya, kita isi dengan yang positif seperti ini," katanya.
Komandan Kodim 1702/Jayawijaya, Letnan Kolonel Infantri Arif Budi Situmeang, di Wamena, Papua, mengatakan, anak jalanan yang dilibatkan berasal dari beberapa komunitas anak jalanan yang berada di pusat kota dan di Pasar Jibama.
"Anak-anak yang kita ajak itu 82 orang, termasuk para pembinanya juga," katanya.
Ia mengatakan, kanjal atau komunitas anak-anak jalanan ini memang sudah mereka bina untuk berbagai kegiatan peningkatan keahlihan.
Salah satu pembinaan yang rutin dilakukan di Markas Kodim 1702/Jayawijaya adalah mengajak anak jalanan yang memiliki keahlihan untuk bekerja di bengkel markas satuan teritorial TNI AD itu.
"Memang ini adalah anak-anak yang sudah kita dari kodim bina dari lama, saya di sini sebagai komandan kodim sifatnya meneruskan. Harapannya setelah mempunyai keterampilan yang cukup dia bisa mandiri mencari pekerjaan," katanya.
Ia mengatakan kegiatan positif lainnya yang dilakukan dan melibatkan anak-anak jalanan adalah kebaktian kebangkitan rohani. "Untuk yang sehari-hari kita lakukan, dengan tokoh agama juga sering mengajak mereka KKR bahkan dengan tokoh pemuda Jayawijaya juga kita sampaikan untuk membina mereka," katanya.
Ia mengharapkan dengan kegiatan-kegiatan positif bersama, anak-anak jalanan bisa terhindar dari pengaruh negatif. "Sedapat mungkin kita meminimalisir kegiatan yang kurang baik, kita alihkan perhatiannya, kita isi dengan yang positif seperti ini," katanya.