Wamena (ANTARA) - Komando Distrik Militer (Kodim) 1702 Jayawijaya sedang membangun koordinasi dengan Balai Jalan Wamena terkait jembatan Kilometer 97 yang dirusak oleh warga di Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua.

Dandim 1702 Jayawijaya Letkol Inf Arif Budi Situmeang di Wamena, Jumat, mengatakan Jembatan di Kilometer 97 di Puncak Sahayu memang perlu diperbaiki.

"Kami mendapatkan informasi bahwa sebagian sudah bisa dilewati secara darurat, hanya memang perlu perbaikan. Kami dari kodim sudah komunikasikan dengan Balai Jalan Wamena untuk kita akan ketemu," katanya.

Mantan Komandan Yonif Wimane Sili ini mengatakan setelah dilakukan pertemuan, baru dilakukan tindakan pembenahan jembatan tersebut.

"Apakah kita langsung lakukan perbaikan atau cek kekurangan bahan segala macam baru kita lakukan perbaikan," katanya.

Dandim mengatakan akses jalan ke Yalimo harus terbuka sebab akan dilakukan pemungutan suara ulang (PSU) bupati dan wakil bupati yang dijadwalkan 17 Desember 2021.

"Hanya kita belum tahu apakah ada pengunduran dari penyelenggara. Yang pasti dari TNI/Polri kapan pun pelaksanaannya kita siap mengamankan karena ini sudah amanat inkrah jadi tidak bisa kita banding," katanya.

Sebelumnya beredar informasi di media sosial bahwa warga yang diduga merupakan pendukung salah satu pasangan calon bupati dan wakil, merusak jembatan tersebut sehingga kendaraan yang hendak ke sana maupun sebaliknya tidak bisa melintas.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024