Jayapura (ANTARA) -
"Suatu berkah bagi masyarakat dan setiap tenaga kesehatan yang sudah bekerja keras, akan tetapi jangan sampai lengah dalam menjaga protokol kesehatan dan melindungi orang terdekat," ujarnya.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Papua Silwanus Sumule mengatakan sudah ada 41.352 pasien COVID-19 di Papua yang telah sembuh sehingga persentase kesembuhan tergolong tinggi, di mana kini masih ada 193 pasien yang masih menjalani perawatan di 15 kabupaten/kota yang ada di Papua.
Dia menambahkan secara kumulatif, ada 1.216 kasus kematian di Papua yang diakibatkan COVID-19 sehingga dirinya pun terus mengingatkan agar semua pihak untuk selalu taat menjalankan protokol kesehatan karena kunci dari pengendalian pandemi bukan di tenaga kesehatan, melainkan di masyarakat.
Gubernur Papua Lukas Enembe mengapresiasi kinerja jajaran tenaga medis yang telah berjuang meningkatkan angka kesembuhan pasien COVID-19 di Bumi Cenderawasih hingga mencapai 96,7 persen.
Juru Bicara Gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus di Jayapura, Rabu mengatakan Papua aman terkendali, terima kasih untuk semua masyarakat dan tenaga kesehatan yang saling menjaga menghadapi COVID-19.
"Sebagai garda terakhir dalam penanganan pandemi COVID-19, tenaga kesehatan dipandang Gubernur Enembe sebagai kunci dari rendahnya angka kematian pasien virus corona yang kini telah mencapai 42.763 kasus," katanya.
Menurut Jubir, Gubernur Enembe juga mengingatkan bahwa pandemi COVID-19 belum berakhir sehingga semua pihak dimintanya untuk tidak lengah dan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
"Suatu berkah bagi masyarakat dan setiap tenaga kesehatan yang sudah bekerja keras, akan tetapi jangan sampai lengah dalam menjaga protokol kesehatan dan melindungi orang terdekat," ujarnya.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Papua Silwanus Sumule mengatakan sudah ada 41.352 pasien COVID-19 di Papua yang telah sembuh sehingga persentase kesembuhan tergolong tinggi, di mana kini masih ada 193 pasien yang masih menjalani perawatan di 15 kabupaten/kota yang ada di Papua.
"Pasien COVID-19 yang masih positif terbanyak berada di Keerom dengan 42 kasus, lalu Jayawijaya 40 kasus, Pegunungan Bintang 32 kasus, dan lainnya," katanya.
Dia menambahkan secara kumulatif, ada 1.216 kasus kematian di Papua yang diakibatkan COVID-19 sehingga dirinya pun terus mengingatkan agar semua pihak untuk selalu taat menjalankan protokol kesehatan karena kunci dari pengendalian pandemi bukan di tenaga kesehatan, melainkan di masyarakat.