Jayapura (ANTARA) - Sejumlah pengusaha asal Papua Nugini (PNG) melakukan pemesanan produk Indonesia yang ditampilkan di Pasific Exposition 2021 yang dibuka Menteri Luar Negeri Retno Marsudi secara virtual.
Konsul RI di Vanimo, PNG, Allen Simarmata kepada Antara Jayapura, Rabu mengakui, seusai pembukaan Pasific Exposition 2021 pengusaha PNG yang tergabung dalam West Sepik Province Chamber of Commerce melakukan pemesanan sejumlah barang produksi Indonesia yang ditampilkan dalam kegiatan tersebut.
Ia mengemukakan bahwa walaupun kegiatan dilakukan secara virtual yang dilaksanakan di Konsulat RI di Vanimo, namun minat para pengusaha memesan barang cukup tinggi.
Pengusaha PNG yang hadir umumnya bergerak di bidang ekspor impor dan sangat berminat mendatangkan produk Indonesia seperti tekstil, busana, suku cadang mobil, mebel, produk makanan, alat kesehatan, elektronik, obat-obatan dan bahan bangunan, kata Allen Simarmata.
Konsul RI di Vanimo mencontohkan, salah seorang pengusaha PNG yang bergerak di bidang pertanian menyampaikan keikutsertaannya di Pacific Exposition selain untuk mencari produk Indonesia juga menjajaki pasar atas produk pertanian PNG seperti vanilla, coklat dan kayu gaharu.
Bahkan, lanjutnya, Walikota Vanimo, Joey Tony menyampaikan terima kasih kepada Indonesia yang memprakarsai penyelenggaraan Pacific Exposition 2021 yang diyakini memajukan masyarakat Pasifik.
Pacific Exposition ini juga membuka mata para pengusaha PNG termasuk pengusaha di wilayah West Sepik dan Vanimo mengenai adanya potensi dan peluang bisnis di negara-negara Pasifik termasuk peluang bermitra antara pengusaha PNG dengan pengusaha Indonesia yang merupakan tetangga terdekat.
Walaupun demikian, kata Allen, mereka mengakui tantangan yang dihadapi saat ini yaitu masih ditutupnya perbatasan kedua negara akibat COVID-19, tetapi diyakini dalam waktu dekat pemerintah kedua negara akan melakukan penjajakan pembukaan kembali perbatasan Indonesia-PNG guna menggerakkan roda perekonomian dan perdagangan di perbatasan.
Konsul RI di Vanimo, PNG, Allen Simarmata kepada Antara Jayapura, Rabu mengakui, seusai pembukaan Pasific Exposition 2021 pengusaha PNG yang tergabung dalam West Sepik Province Chamber of Commerce melakukan pemesanan sejumlah barang produksi Indonesia yang ditampilkan dalam kegiatan tersebut.
Ia mengemukakan bahwa walaupun kegiatan dilakukan secara virtual yang dilaksanakan di Konsulat RI di Vanimo, namun minat para pengusaha memesan barang cukup tinggi.
Pengusaha PNG yang hadir umumnya bergerak di bidang ekspor impor dan sangat berminat mendatangkan produk Indonesia seperti tekstil, busana, suku cadang mobil, mebel, produk makanan, alat kesehatan, elektronik, obat-obatan dan bahan bangunan, kata Allen Simarmata.
Konsul RI di Vanimo mencontohkan, salah seorang pengusaha PNG yang bergerak di bidang pertanian menyampaikan keikutsertaannya di Pacific Exposition selain untuk mencari produk Indonesia juga menjajaki pasar atas produk pertanian PNG seperti vanilla, coklat dan kayu gaharu.
Bahkan, lanjutnya, Walikota Vanimo, Joey Tony menyampaikan terima kasih kepada Indonesia yang memprakarsai penyelenggaraan Pacific Exposition 2021 yang diyakini memajukan masyarakat Pasifik.
Pacific Exposition ini juga membuka mata para pengusaha PNG termasuk pengusaha di wilayah West Sepik dan Vanimo mengenai adanya potensi dan peluang bisnis di negara-negara Pasifik termasuk peluang bermitra antara pengusaha PNG dengan pengusaha Indonesia yang merupakan tetangga terdekat.
Walaupun demikian, kata Allen, mereka mengakui tantangan yang dihadapi saat ini yaitu masih ditutupnya perbatasan kedua negara akibat COVID-19, tetapi diyakini dalam waktu dekat pemerintah kedua negara akan melakukan penjajakan pembukaan kembali perbatasan Indonesia-PNG guna menggerakkan roda perekonomian dan perdagangan di perbatasan.