Jakarta (ANTARA) - Ganda putra bulu tangkis Indonesia menambah perolehan tiket ke babak perempat final French Open 2021 melalui kemenangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada laga babak 16 besar di Paris, Kamis.
Pasangan berjuluk The Daddies ini mematahkan permainan ketat yang ditampilkan Lu Ching Yao/Yang Po Han dalam rubber game 21-16, 14-21, 21-15.
Kedua pasangan mengawali pertandingan dengan menyajikan permainan drive cepat yang menuntut pengembalian cepat dan akurat.
Lu/Yang yang lebih gesit, sempat memimpin perolehan skor di gim pertama. Namun menjelang interval kedua, The Daddies merebut keunggulan dengan skor 12-11.
Ganda putra peringkat 23 asal Taiwan itu tak mau ketinggalan dan terus memepet perolehan poin Hendra/Ahsan. Kejar mengejar skor pun tak terelakkan.
Beruntung unggulan kedua asal Indonesia ini bisa menjaga pertahanan dan terus memupuk poin demi poin untuk mengakhiri gim pertama dengan kemenangan.
Permainan dengan tempo cepat dan drive rapat masih terjadi di gim kedua. Namun kali ini Hendra/Ahsan terlambat dalam membangun pertahanan sehingga Lu/Yang bisa mendikte strategi permainan The Daddies.
Ritme Hendra/Ahsan di gim kedua ini juga lebih lambat sehingga dengan mudah dimanfaatkan Lu/Yang untuk terus menyerang di zona depan.
Pada gim penentu, penampilan ganda putra Taiwan menurun drastis, terutama Lu Ching Yao yang kehabisan energi dan tak sanggup menjaga fokusnya.
Lu Ching Yao yang bermain di zona depan, berulang kali membuat kesalahan pengembalian atau tak bisa menghalau pukulan dari Hendra/Ahsan.
Akibatnya, beban permainan berada di Yang Po Han sehingga ia harus berganti posisi ke area depan. Meski sempat mengubah strategi, namun pasangan yang sudah pincang sebelah ini tak bisa membendung serangan The Daddies.
Hasil akhirnya ialah kemenangan bagi Hendra/Ahsan, serta membukukan kemenangan 4-0 dalam catatan pertemuannya dengan Lu/Yang.
Selanjutnya di perempat final turnamen BWF Super 750 ini, Hendra/Ahsan akan bertemu Ko Sung Hyun/Shin Baekcheol dari Korea Selatan. Dalam catatan pertemuan sebelumnya, The Daddies unggul 3-2 atas ganda putra peringkat ke-23 itu.
Pasangan berjuluk The Daddies ini mematahkan permainan ketat yang ditampilkan Lu Ching Yao/Yang Po Han dalam rubber game 21-16, 14-21, 21-15.
Kedua pasangan mengawali pertandingan dengan menyajikan permainan drive cepat yang menuntut pengembalian cepat dan akurat.
Lu/Yang yang lebih gesit, sempat memimpin perolehan skor di gim pertama. Namun menjelang interval kedua, The Daddies merebut keunggulan dengan skor 12-11.
Ganda putra peringkat 23 asal Taiwan itu tak mau ketinggalan dan terus memepet perolehan poin Hendra/Ahsan. Kejar mengejar skor pun tak terelakkan.
Beruntung unggulan kedua asal Indonesia ini bisa menjaga pertahanan dan terus memupuk poin demi poin untuk mengakhiri gim pertama dengan kemenangan.
Permainan dengan tempo cepat dan drive rapat masih terjadi di gim kedua. Namun kali ini Hendra/Ahsan terlambat dalam membangun pertahanan sehingga Lu/Yang bisa mendikte strategi permainan The Daddies.
Ritme Hendra/Ahsan di gim kedua ini juga lebih lambat sehingga dengan mudah dimanfaatkan Lu/Yang untuk terus menyerang di zona depan.
Pada gim penentu, penampilan ganda putra Taiwan menurun drastis, terutama Lu Ching Yao yang kehabisan energi dan tak sanggup menjaga fokusnya.
Lu Ching Yao yang bermain di zona depan, berulang kali membuat kesalahan pengembalian atau tak bisa menghalau pukulan dari Hendra/Ahsan.
Akibatnya, beban permainan berada di Yang Po Han sehingga ia harus berganti posisi ke area depan. Meski sempat mengubah strategi, namun pasangan yang sudah pincang sebelah ini tak bisa membendung serangan The Daddies.
Hasil akhirnya ialah kemenangan bagi Hendra/Ahsan, serta membukukan kemenangan 4-0 dalam catatan pertemuannya dengan Lu/Yang.
Selanjutnya di perempat final turnamen BWF Super 750 ini, Hendra/Ahsan akan bertemu Ko Sung Hyun/Shin Baekcheol dari Korea Selatan. Dalam catatan pertemuan sebelumnya, The Daddies unggul 3-2 atas ganda putra peringkat ke-23 itu.