Biak (ANTARA) - Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Papua bakal mengandalkan atlet lokal dari kabupaten/kota di Bumi Cenderawasih untuk menghadapi babak Pra PON 2024 Aceh-Sumut.
"Untuk umur atlet sudah ditetapkan maksimal 21 tahun. Jadi, kami pastikan Papua akan dihuni atlet lokal binaan Pengda PBSI Papua," kata Ketua Umum Pengda PBSI Papua Max Olua kepada ANTARA di Biak Sabtu, seusai melantik Pengcab Biak Numfor.
Sementara pebulu tangkis yang meraih perunggu di PON XX yakni Chico Aura Dwi Wardoyo dan Ester Nurunin Tri Wardoyo dipastikan tidak bisa tampil kembali karena faktor umur sudah lewat.
Max menyebutkan, Pengda PBSI Papua sedang mendata atlet junior di berbagai kabupaten/kota di Papua untuk dipersiapkan menghadapi Pra PON XXI.
"Kami juga memantau langsung kejuaraan Piala Bupati Biak Numfor yang diikuti atlet junior SD, SMP dan SMA/SMK," kata Max menambahkan.
Disinggung target di PON 2024 Aceh-Sumut menurut Max, bahwa PBSI Papua tetap ingin meraih medali apakah emas, perak atau perunggu. Untuk itu persiapan terus dimaksimalkan.
"Dengan potensi atlet muda Papua serta pembinaan sejak dini secara terus menerus dan berkelanjutan kami optimistis ke depan bisa meraih hasil terbaik," katanya menegaskan.
Sebelumnya, Ketua Umum Pengda PBSI Papua Max Olua melantik Made Ali sebagai Ketua Pengcab PBSI Biak Numfor periode 2022-2027 di gedung olahraga Biak di kompleks YPK Petrus Kafiar