Guangzhou, China (ANTARA) - Redaktur Pelaksana Perum LKBN ANTARA Sigit Pinardi, menekankan pentingnya kolaborasi media menjadi pembicara di forum investasi Greater Bay Area (GBA), China, digelar di Guangzhou, Jumat.
"Ketika menyangkut soal investasi Indonesia dan China di GBA, penting bagi media untuk berkolaborasi," ujar Sigit dalam sesi berbagi (sharing session) bertema "The Greater Bay Area in the Eyes of Media" di Konferensi Promosi Investasi Global Guangdong, Hong Kong dan Makau Greater Bay Area di Guangzhou, China.
Sigit menyebut, ANTARA satu-satunya media luar China menjadi jembatan publikasi potensi investasi antara Indonesia dan GBA, sudah bagian dari tugas ANTARA sebagai kantor berita resmi Pemerintah Indonesia.
Menurut Sigit, perekonomian China di GBA terus berkembang butuhkan banyak mitra investasi dari luar negeri.
Ia berharap, Indonesia salah satu negara terlibat aktif kemitraan investasi dengan besarnya pasar dimiliki.
Sigit menyebut, upaya mengokohkan kerja sama investasi perlu pemberitaan berimbang, mendalam dan mencerahkan media supaya semua informasi dicerna baik masyarakat.
"Kami ANTARA siap bermitra dengan semua pihak dengan GBA, China, dan Indonesia untuk publikasi pemberitaan potensi kerja investasi," katanya.
Sejak 2019, perekonomian GBA melesat nilai output ekonomi 14 triliun yuan (sekitar 1,96 triliun dolar AS) pada 2023, melonjak dari 3,8 triliun yuan (533,5 miliar dolar AS) pada tahun 2018.
Data BKPM Indonesia, nilai investasi China di Indonesia periode 2019 hingga semester satu 2024 capai 32,2 miliar dolar AS (sekitar Rp502 triliun) dan 2023, nilai investasi 7,4 miliar dolar AS (ketika itu setara Rp111,96 triliun) kedua terbesar setelah Singapura 15,4 miliar dolar AS (Rp233 triliun).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: ANTARA tekankan kolaborasi media dalam forum investasi GBA China