Timika (ANTARA) - Sebanyak 3.906 peserta dan panitia Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XIII tingkat Provinsi Papua mendapatkan perlindungan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK selama berlangsungnya kegiatan kerohanian di tanah Papua mulai 29 Oktober hingga 6 November 2021.
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Mimika Verry K Boekan di Timika, Jumat, mengatakan ribuan peserta dan panitia Pesparawi XIII terlindungi melalui dua program yaitu jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JK).
Adapun penanggung iuran kepesertaan program BPJAMSOSTEK ribuan peserta dan panitia Pesparawi XIII Papua tersebut yaitu PT Kuala Pelabuhan Indonesia (KPI).
"PT Kuala Pelabuhan Indonesia memberikan CSR berupa pelindungan kepada 3.906 tanaga kerja dalam program BPJS ketenagakerjaan pada kegiatan Pesparawi XIII tingkat Provinsi Papua yang dilaksanakan di Kabupaten Mimika. Iuran perlindungan kepada 1.177 panitia dan 2.726 peserta yang datang dari 21 kabupaten/kota ditanggung seluruhnya oleh PT KPI," jelas Verry.
Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob selaku Ketua Umum Panitia Pesparawi XIII mengucapkan terima kasih atas dukungan PT KPI dalam menyukseskan kegiatan Pesparawi XIII yang merupakan agenda kerohanian terbesar di Tanah Papua.
Sejak awal, John Rettob mengaku menghendaki seluruh kepanitiaan Pesparawi XIII terlindungi melalui program BPJAMSOSTEK.
"Jujur, kami tidak punya uang untuk mengakomodasi seluruh panitia dalam program perlindungan ini. Tapi bersyukur bahwa PT KPI mau mensponsorinya, tidak saja untuk panitia tapi juga seluruh peserta Pesparawi XIII yang datang dari 21 kabupaten/kota di Provinsi Papua," ujarnya.
Kepastian PT KPI sebagai sponsor utama program perlindungan BPJAMSOSTEK bagi peserta dan panitia Pesparawi XIII tingkat Provinsi Papua baru tercetus saat perusahaan privatisasi PT Freeport Indonesia itu menerima penghargaan Paritrana Award Tahun 2021 beberapa waktu lalu.
John Rettob berharap selama penyelenggaraan kegiatan kerohanian tersebut tidak terjadi risiko apapun pada peserta maupun panitia penyelenggara.
Saat ini hampir seluruh kontingen peserta Pesparawi XIII tingkat Provinsi Papua sudah berada di Timika, dimana kegiatan pembukaan akan berlangsung pada Sabtu (30/10) bertempat di Stadion Tertutup Mimika Sport Complex PT Freeport Indonesia yang beberapa waktu lalu digunakan sebagai arena pertandingan cabor bola basket saat PON XX Papua.
Direktur SDM PT KPI Arony D Faruwu menyerahkan secara simbolis kartu kepesertaan program BPJAMSOSTEK kepada Wabup Mimika John Rettob selaku Ketua umum Panitia Pesparawi XIII tingkat Provinsi Papua disaksikan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Mimika Verry K Boekan, Jumat (29/10/2021). (ANTARA/Evarianus Supar)
Direktur SDM PT KPI Arony D Faruwu menyebut sebagai perusahaan yang sudah lama beroperasi di Mimika, PT KPI terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak dan seluruh masyarakat Mimika.
"Ketika ada momentum Pesparawi XIII di Kabupaten Mimika, PT KPI ikut berkontribusi dengan cara menjaminkan seluruh peserta dan panitia melalui skema CSR. Kali ini kita mau kolaborasikan CSR dalam bentuk pemberian jaminan bagi panitia dan peserta Pesparawi XIII Papua," ujar Arony.
Sebelumnya PT KPI juga sudah terlibat dalam banyak program CSR di bidang perlindungan ketenagakerjaan rentan yakni orang asli Papua yang berprofesi sebagai petani, nelayan, dan buruh serta pelatihan ketenagakerjaan.
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Mimika Verry K Boekan di Timika, Jumat, mengatakan ribuan peserta dan panitia Pesparawi XIII terlindungi melalui dua program yaitu jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JK).
Adapun penanggung iuran kepesertaan program BPJAMSOSTEK ribuan peserta dan panitia Pesparawi XIII Papua tersebut yaitu PT Kuala Pelabuhan Indonesia (KPI).
"PT Kuala Pelabuhan Indonesia memberikan CSR berupa pelindungan kepada 3.906 tanaga kerja dalam program BPJS ketenagakerjaan pada kegiatan Pesparawi XIII tingkat Provinsi Papua yang dilaksanakan di Kabupaten Mimika. Iuran perlindungan kepada 1.177 panitia dan 2.726 peserta yang datang dari 21 kabupaten/kota ditanggung seluruhnya oleh PT KPI," jelas Verry.
Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob selaku Ketua Umum Panitia Pesparawi XIII mengucapkan terima kasih atas dukungan PT KPI dalam menyukseskan kegiatan Pesparawi XIII yang merupakan agenda kerohanian terbesar di Tanah Papua.
Sejak awal, John Rettob mengaku menghendaki seluruh kepanitiaan Pesparawi XIII terlindungi melalui program BPJAMSOSTEK.
"Jujur, kami tidak punya uang untuk mengakomodasi seluruh panitia dalam program perlindungan ini. Tapi bersyukur bahwa PT KPI mau mensponsorinya, tidak saja untuk panitia tapi juga seluruh peserta Pesparawi XIII yang datang dari 21 kabupaten/kota di Provinsi Papua," ujarnya.
Kepastian PT KPI sebagai sponsor utama program perlindungan BPJAMSOSTEK bagi peserta dan panitia Pesparawi XIII tingkat Provinsi Papua baru tercetus saat perusahaan privatisasi PT Freeport Indonesia itu menerima penghargaan Paritrana Award Tahun 2021 beberapa waktu lalu.
John Rettob berharap selama penyelenggaraan kegiatan kerohanian tersebut tidak terjadi risiko apapun pada peserta maupun panitia penyelenggara.
Saat ini hampir seluruh kontingen peserta Pesparawi XIII tingkat Provinsi Papua sudah berada di Timika, dimana kegiatan pembukaan akan berlangsung pada Sabtu (30/10) bertempat di Stadion Tertutup Mimika Sport Complex PT Freeport Indonesia yang beberapa waktu lalu digunakan sebagai arena pertandingan cabor bola basket saat PON XX Papua.
Direktur SDM PT KPI Arony D Faruwu menyebut sebagai perusahaan yang sudah lama beroperasi di Mimika, PT KPI terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak dan seluruh masyarakat Mimika.
"Ketika ada momentum Pesparawi XIII di Kabupaten Mimika, PT KPI ikut berkontribusi dengan cara menjaminkan seluruh peserta dan panitia melalui skema CSR. Kali ini kita mau kolaborasikan CSR dalam bentuk pemberian jaminan bagi panitia dan peserta Pesparawi XIII Papua," ujar Arony.
Sebelumnya PT KPI juga sudah terlibat dalam banyak program CSR di bidang perlindungan ketenagakerjaan rentan yakni orang asli Papua yang berprofesi sebagai petani, nelayan, dan buruh serta pelatihan ketenagakerjaan.