Jayapura (ANTARA) - Arus lalu lintas di sekitar Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Jumat sore, terpantau lancar menjelang pembukaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Papua.
Seperti terlihat di Jalan Sulawesi, Jalan Soa Siu, dan Jalan Sam Ratulangi, Jayapura tetap terlihat lancar meski dipadati kendaraan.
Petugas kepolisian dan TNI tampak berjaga di sekitar lokasi dan mengatur lalu lintas untuk mencegah penumpukan arus kendaraan.
Kendaraan taktis polisi juga bersiaga di sekitar stadion, termasuk kendaraan Pengurai Massa (Raisa) yang dilengkapi dengan speaker berukuran jumbo.
Minibus berwarna kuning pengangkut atlet Perpanas pun terlihat bergantian memasuki stadion, sementara mobil pribadi tidak diperbolehkan masuk ke dalam.
"Mobil tidak diperbolehkan parkir di dalam stadion. Silakan yang sudah menurunkan penumpang untuk berbalik arah," seru petugas polisi lewat speaker Mobil Raisa.
Sementara itu, pedagang juga memanfaatkan momentum pembukaan Peparnas untuk mencoba peruntungan dengan berjualan di pinggir jalan sekitar stadion.
Mereka berderet menjajakan beraneka dagangan, mulai makanan, minuman, kaos, hingga tak ketinggalan buah pinang, "camilan" khas masyarakat Papua.
Gelaran Peparnas Papua direncanakan dibuka oleh Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin di Stadion Mandala, Papua, dengan mengusung tema "Cahaya dari Timur Papua".
Hadir deretan musisi papan atas seperti Anggun, Mikhelia, dan Edo Kondologit untuk memeriahkan pembukaan ajang olahraga nasional untuk atlet disabilitas tersebut.
Selain itu artis lokal yang terlibat di antaranya Kaonak, Manggorap, Nogei, Shine of Black, Piter Ginuy, dan Irsa Yoku.
Peparnas Papua diikuti oleh 1.985 atlet penyandang disabilitas dari 34 provinsi yang akan berupaya mencetak sejarah sebagai yang terbaik.
Mereka akan berlomba untuk menyumbangkan keping medali bagi kontingen masing-masing pada Peparnas ke-16 yang digelar pada 6 - 13 November 2021.
Para atlet akan berlaga pada 12 cabang olahraga, terdiri atas angkat berat, atletik, boccia, bulu tangkis, catur, judo, menembak, panahan, renang, sepak bola cerebral palsy (CP), tenis lapangan kursi roda, dan tenis meja.
Seperti terlihat di Jalan Sulawesi, Jalan Soa Siu, dan Jalan Sam Ratulangi, Jayapura tetap terlihat lancar meski dipadati kendaraan.
Petugas kepolisian dan TNI tampak berjaga di sekitar lokasi dan mengatur lalu lintas untuk mencegah penumpukan arus kendaraan.
Kendaraan taktis polisi juga bersiaga di sekitar stadion, termasuk kendaraan Pengurai Massa (Raisa) yang dilengkapi dengan speaker berukuran jumbo.
Minibus berwarna kuning pengangkut atlet Perpanas pun terlihat bergantian memasuki stadion, sementara mobil pribadi tidak diperbolehkan masuk ke dalam.
"Mobil tidak diperbolehkan parkir di dalam stadion. Silakan yang sudah menurunkan penumpang untuk berbalik arah," seru petugas polisi lewat speaker Mobil Raisa.
Sementara itu, pedagang juga memanfaatkan momentum pembukaan Peparnas untuk mencoba peruntungan dengan berjualan di pinggir jalan sekitar stadion.
Mereka berderet menjajakan beraneka dagangan, mulai makanan, minuman, kaos, hingga tak ketinggalan buah pinang, "camilan" khas masyarakat Papua.
Gelaran Peparnas Papua direncanakan dibuka oleh Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin di Stadion Mandala, Papua, dengan mengusung tema "Cahaya dari Timur Papua".
Hadir deretan musisi papan atas seperti Anggun, Mikhelia, dan Edo Kondologit untuk memeriahkan pembukaan ajang olahraga nasional untuk atlet disabilitas tersebut.
Selain itu artis lokal yang terlibat di antaranya Kaonak, Manggorap, Nogei, Shine of Black, Piter Ginuy, dan Irsa Yoku.
Peparnas Papua diikuti oleh 1.985 atlet penyandang disabilitas dari 34 provinsi yang akan berupaya mencetak sejarah sebagai yang terbaik.
Mereka akan berlomba untuk menyumbangkan keping medali bagi kontingen masing-masing pada Peparnas ke-16 yang digelar pada 6 - 13 November 2021.
Para atlet akan berlaga pada 12 cabang olahraga, terdiri atas angkat berat, atletik, boccia, bulu tangkis, catur, judo, menembak, panahan, renang, sepak bola cerebral palsy (CP), tenis lapangan kursi roda, dan tenis meja.