Biak (ANTARA) - Kabupaten Biak Numfor kembali keluar sebagai juara umum pada Pesparawi XIII  untuk ketiga kali beruntun  digelar 30 Oktober hingga 6 November 2021 di Timika Kabupaten Mimika Papua.

Dengan status juara itu, maka kini Kabupaten Biak Numfor telah berhasil meraih juara umum tiga kali secara berturut-turut setelah Pesparawi XI Wamena tahun 2013 dan Pesparawi XII di Kaimana pada tahun 2017 lalu juga berhasil keluar sebagai juara umum Pesparawi XIII Mimika.

Pesparawi XIII jontingen Kabupaten Biak Numfor memastikan diri sebagai juara umum setelah berhasil meraih lima emas champion (emas dengan nilai tertinggi/setiap nilai diatas 80,00 berhak atas emas), lalu 6 emas dan satu perak.

Secara keseluruhan ada 12 kategori lomba yang dilombakan pada Pesparawi XIII tahun 2021. 

Dengan status juara umum tiga kali berturut-turut, maka kontingen Kabupaten Biak Numfor berhak membawa piala bergilir itu ke kota Biak.

Selain itu, Kabupaten Biak Numfor akan mewakili Provinsi Papua tampil di Pesparawi tingkat nasional yang rencananya diselenggarakan di Jogjakarta, tahun 2022 mendatang.

Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap langsung  menerima piala juara umum Pesparawi XIII yang diserahkan Ketua LPPD Provinsi Papua Elia Loupatty di acara penutupan yang berlangsung di gedung Mimika Sport Center, Sabtu (6/11) malam. 

“Atas nama pemerintah Kabupaten Biak Numfor, LPPD Kabupaten Biak Numfor dan peserta menyampaikan terimakasih atas pelayanan selama berlangsungnya Pesparawi sekaligus mengucapkan selamat kepada pemerintah Kabupaten Mimika atas kerja keras dari seluruh panitia dan LPPD Provinsi Papua boleh mempersiapkan acara Pesparawi XIII dengan baik,” ucap Bupati.

Bupati Herry Naap juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada LPPD Kabupaten Biak Numfor, pelatih dan peserta yang kurang lebih selama satu tahun melakukan persiapan mengikuti Pesparawi XII.

Ia juga menilai juara umum yang telah diraih akan  menjadi motivasi bagi seluruh peserta pesparawi yang ada di kabupaten/kota lainnya di Papua untuk memuji dan memuliakan Tuhan.

Dikatakan,  Pesparawi tidak sekedar untuk mencari juara, namun hal yang tak kalah pentingnya adalah untuk memuji dan memuliakan Tuhan, artinya bukan hanya sekedar datang dan memuji Tuhan, tetapi mempersiapkan hati dan diri untuk penyerahan diri penuh sehingga semua pujian mendapat hal yang terbaik yang diterima Tuhan.

“Saya mengajak seluruh kontingen Pesparawi untuk terus berlatih, semangat, rendah hati, tidak sombong walaupun sudah tiga kali juara umum sehingga bisa menjadi berkat bagi semua orang, Pemerintah terus mendukung LPPD Kabupaten dalam  berbagai kebijakan anggaran untuk dialokasikan khusus dalam APBD tahun berkenan maupun tahun berjalan,” ujarnya 

Herry Naap juga mengingatkan kembali  setelah kembali ke Biak, Kontingen Pesparawi Kabupaten Biak Numfor  secara rutin berlatih dan melakukan persiapan mengikuti Pesparawi tingkat nasional tahun 2022 yang rencananya akan dilaksanakan di Jogjakarta, sambil menanti petunjuk dari LPPD Provinsi Papua.

Kontingen Kabupaten Biak Numfor dari 12 kategori lomba yang dilombakan pada Pesparawi XIII tahun 2021 berhasil menyabet lima emas champion, lalu 6 emas dan hanya satu perak.

Adapun ke-12 kategori itu antara lain kategori paduan suara anak (Emas Champion), solo anak usia 7-9 tahun (Emas)

Selain itu untuk lomba solo anak usia 10-13 tahun (Emas), paduan suara pria (Emas), paduan suara remaja (Emas),  paduan suara wanita (Emas Champion), solo remaja putra (Emas Champion), solo remaja putri (Emas Champion).

Serta paduan suara dewasa campuran (emas), paduan suara etnik (Emas Champion) dan  musik pop gereja (Perak).

Pewarta : Muhsidin
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024